Sangatta – Turnamen Bupati Cup Open Volly Ball 2025 yang berlangsung di GOR Kudungga menjadi momentum regenerasi atlet bola voli di Kutai Timur. Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan bahwa pembinaan usia muda harus terus diperkuat agar Kutim tidak kekurangan atlet potensial di masa mendatang.
“Pembinaan harus berjenjang dan berkelanjutan. Jangan sampai prestasi kita hanya naik sesaat lalu turun karena kurang regenerasi,” tegasnya saat memberi sambutan pembukaan turnamen, Minggu malam (30/11/2025).
Ia menilai setiap klub peserta memiliki kesempatan sama untuk menunjukkan talenta terbaiknya. Karena itu, ia meminta pelatih dan ofisial menggali kemampuan pemain secara maksimal. “Turnamen seperti ini adalah ruang pembuktian. Manfaatkan untuk mengasah teknik hingga mental bertanding,” ujarnya.
Bupati juga mengapresiasi dilantiknya kepengurusan PBVSI Kutim Masa Bakti 2025–2029. Ia berharap kepengurusan baru dapat bekerja profesional, meningkatkan kualitas pelatihan, serta menjalin kerja sama dengan sekolah dan komunitas olahraga. “Semua elemen harus bergerak bersama agar voli menjadi kebanggaan Kutim,” katanya.
Ia optimistis turnamen ini akan melahirkan pemain potensial yang bisa memperkuat Kutim di ajang provinsi bahkan nasional. “Saya ingin melihat lebih banyak anak-anak Kutai Timur berdiri di podium juara,” tutupnya.
(Adv)
