TANJUNG REDEB, Harian Utama– Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo dalam mendorong percepatan penurunan stunting di Kabupaten Berau.
Melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Bumi Batiwakkal selaras dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dalam menekan angka kasus stunting yang ada di Kabupaten Berau.
Ditemui oleh awak mFalen mengatakan, untuk menekan angka stunting perlu peran aktif dari Pemerintah Daerah, terkhusus posyandu ditingkat bawah kesehatan.
“Posyandu perlu menggalakan penyuluhan. Terutama di pedalaman atau kampung, karena prospek disana sangat besar untuk mengedukasi pola hidup sehat ibu dan anak,” ujarnya, Jumat (27/10/2023).
Dipastikan berjalan baik dan konsisten guna mensosialisasikan pemenuhan gizi pada bayi. Terlebih sebagai tanggung jawab orang tua, yang senantiasa beri asupan.
Ia menilai, pemenuhan asupan gizi pencegahan stunting perlu keterlibatan pihak kesehatan guna memberikan pemahaman kepada orang tua. Untuk itu, ungkap Falen, sangat mendukung keaktifan posyandu di kalangan masyarakat.
“Setidaknya dari kegiatan posyandu, mereka (orang tua, red) diberikan bekal dan pemahan untuk mencegah stunting,” tuturnya.
Ia berharap, para orang tua bisa menyadari pentingnya pembekalan yang diberikan oleh posyandu, terkait persiapan asupan gizi yang harus dipenuhi.
“Saya yakin jika hal seperti ini bisa digalakan dan diberikan perhatian lebih, maka satu atau dua tahun lagi stunting di Kabupaten Berau bisa turun,” tandasnya.
(Ham/ADV).
