Peringati Isra Mi’raj, DPD PKS Kabupaten Berau: Jadikan Peringatan ini Untuk Meneladani Rasulullah SAW

TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Berau menggelar peringatan Isra Mi’raj dengan tema “Meneladani Rasulullah SAW, Ambil hikmahnya untuk semakin berkhidmat kepada masyarakat”. Acara bertempat di kantor DPD PKS kabupaten Berau di jalan Pulau Sambit, Kecamatan Tanjung Redeb. Minggu (19/02/2023).
Kegiatan ini menghadirkan penceramah Ustad Suhari Mustaji Dan dihadiri Seluruh pengurus Dewan Pimpinan Tinggi Daerah (DPTD) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan masyarakar sekitar.
Ketua DPD PKS Berau, Sumadi mengatakan, mengatakan, peringatan Isra Mi’raj harus dijadikan motivasi guna para generasi muda serta masyarakat Kabupaten Berau agar bisa meniru sifat serta budi pekerti Rasulullah SAW.
“Harapan kami bagi terutama bagi para milenial generasi muda, contoh lah Rasulullah SAW sebagaimana perintah Allah. Bahwasanya beliau itu uswatun khasanah, suri tauladan bagi semua orang, Rasullulah itu orang yang sanggup bergerak tidak malas, selalu bergerak terus untuk berdakwah,” Harapnya.
“Ini yang harus di contoh para generasi milenial. Untuk supaya selalu semangat untuk melakukan amal-amal Sholeh yang selalu bermanfaat bagi masyarakat. Tidak hanya mementingkan diri sendiri tapi untuk masyarakat,” tambah Sumadi.
Menurutnya, pilihan tema Meneladani Rasulullah SAW di dalam Tausiyah ini juga memperkenalkan kepada masyarakat Kabupaten Berau bahwa PKS adalah Partai yang sangat peduli terhadap semua madzhab dalam agama Islam ini.
“Rasulullah SAW dalam menebarkan agama Islam itu Rahmatan Lil’alamin, jadi tidak karena pribadi nya, lebih mementingkan kasih sayang kepada alam semesta yang di ciptakan Allah SWT. Alam semesta itu mulai dari manusia, tumbuhan, hewan semuanya bisa merasakan kasih sayangnya Rasullulah SWT,” ucapnya.
“Dan itu jadi contoh untuk kita dan para milenial, bahwasanya dakwah itu suatu kewajiban, tetapi dalam dakwah Rahmatan Lil’alamin dengan senyum, dengan baik hati dan lapang dada. karena dakwah itu penuh dengan tantangan,” tandasnya. (*/rizal/adv).