Sangatta – Pelatihan teknik penulisan jurnalistik dan optimasi mesin pencari (SEO) yang diadakan oleh Diskominfo Staper Kutai Timur tampaknya menjadi langkah yang sangat berarti dalam pengembangan kompetensi wartawan di daerah tersebut.
Dengan pembekalan teknik SEO, para peserta diarahkan untuk memahami pentingnya konten yang sesuai dengan standar pencarian di Google. Hal ini bukan hanya tentang cara menulis, tetapi juga bagaimana membuat konten mereka lebih mudah ditemukan di internet.
Sekretaris Diskominfo Staper Kutim, Rasyid, menyampaikan hal ini saat penutupan pelatihan jurnalistik bagi wartawan di Ruang Damar, Gedung Serba Guna (GSG), Bukit Pelangi, pada Jumat (3/11/2023). Pelatihan ini dihadiri oleh narasumber dari Liputan6.com, Shinta Novita Magdalena, serta Kabid IKP Kehumasan, Lisa Komentin.
Rasyid menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan peserta agar dapat menguasai teknik penulisan jurnalistik yang optimal serta memahami prinsip-prinsip utama SEO.
“Para peserta diajari untuk menganalisis SEO, keterbacaan, penggunaan kata kunci, serta teknik penulisan dan penyebaran konten yang sesuai dengan standar pencarian di Google,” ungkapnya.
Rasyid menekankan pentingnya strategi SEO dalam meningkatkan peringkat sebuah situs web di mesin pencari, terutama Google. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung situs web, yang pada akhirnya akan memperluas jangkauan pembaca.
“Diharapkan pengetahuan yang diperoleh selama dua hari pelatihan ini akan memberikan manfaat yang signifikan serta dapat meningkatkan kompetensi para jurnalis di Kutai Timur,” tambahnya.
Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 50 peserta dari berbagai organisasi kewartawanan seperti PWI Kutim, AJKT, PWRI Kutim, serta asosiasi media siber seperti SMSI Kutim dan JMSI Kutim, dan berlangsung dari tanggal 2 hingga 3 November 2023. (hu02)