TANJUNG REDEB, Harian Utama – Memasuki masa reses adalah waktu dimana seluruh anggota DPRD Baik itu Ketua, Wakil ketua bahkan Anggota sekalipun diwajibkan bekerja di luar kantor dengan tujuan Bertemu langsung dengan konstituen di daerah pilihnya masing-masing, guna melakukan penjaringan Aspirasi lalu memperjuangkan nya.
Seperti yang dilakukan oleh Wakil ketua I DPRD Berau, syarifatul syadiah. Ia melakukan penjaringan Aspirasi atau Resesnya di salah satu kediaman warga di daerah pilihnya yang bertempat di kelurahan Gayam, lebih tepatnya di jalan cempaka 2.
Diakuinya, direses masa sidang ke III tahun 2023 nya tersebut ia menemukan banyak permasalahan yang menjadi aspirasi warga di daerah pilih nya tersebut, yang dimana permasalahan itu sendiri adalah permohonan untuk dibuatkan Drainase hingga perbaikan infrastruktur jalan, permohonan untuk di buatkan Penerangan Jalan Umum (PJU),Permohonan alat kelengkapan posyandu,permohonan bantuan untuk penggiat UMKM di RT 01 dan Permohonan alat kelengkapan pencegahan kebakaran.
Merespon aspirasi yang berhasil ia tampung tersebut, dirinya mengatakan untuk pembangunan Drainase dan perbaikan infrastruktur jalan, akan dijadikan nya usulan priorias di pengangaran APBD yang akan datang.
“Dalam waktu dekat ini akan saya kordinasikan dengan OPD terkait di antaranya dinas perkim dan DPUPR Berau agar urusannya bisa segera di tangani,”ucap sari.
Sedangkan menyangkut permasalahan pengadaan PJU yang menjadi salah satu usulan warga ia menerangkan akan mengawal aspirasi tersebut karena baginya penerangan adalah suatu hal yang penting yang dimana salah satunya agar terhindar dari tindak kriminal.
“Akan saya sosialisasikan dengan dinas perhubungan agar masuk dalam penganggaran APBD selanjutnya,”ujarnya.
Berikut nya alat kelengkapan posyandu dirinya mengatakan atas dasar kepedulian nya terhadap warga daerah pilihnya tersebut ia akan memenuhi perlengkapan posyandu di daerah tersebut dengan anggaran pribadinya.
“Setelah reses ini selesai mari kita berdiskusi terkait keperluan apa saja yang di butuhkan sebagai sarana penunjang posyandu di daerah ini,”ujarnya.
Sedangkan untuk bantuan bagi penggiat UMKM di daerah tersebut dirinya akan mengupayakan melalui dinas terkait agar mengadakan sejenis pelatihan guna memajukan kualitas pruduk para pelaku UMKM masing-masing.
“Jadi para ibu-ibu atau bapak-bapak pelaku UMKM bisa mendapatkan pelatihan khusus baik itu dari segi pengolahan yang baik, pengemasan bahkan pemasaran yang baik dan benar,”terangnya.
Adapun menanggapi aspirasi terakhir di momen reses nya tersebut terkait permohonan kelengkapan alat pencegahan kebakaran di daerah tersebut, sari mengungkapkan dalam waktu dekat ini akan berkordinasi dengan pemerintah daerah yang membidangi.
“Jadi nantinya selain mendapatkan bantuan alat pencegahan kebakaran, masyarakat disini juga mendapatkan pelatihan khusus untuk penggunaan alat pencegahan secara baik dan benar,”tegasnya (HAM/ADV)