Berau  

SA’GA : Program 1000 WiFi harus Sampai ujung Pesisir

TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA-Pemasangan jaringan telekomunikasi di beberapa destinasi wisata Kehadiran jaringan telekomunikasi menjadi salah satu impian bagi masyarakat Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Bidukbiduk.

Komisi III DPRD Berau pun memastikan usulan tersebut bakal direalisasikan tahun ini.Pasalnya, jaringan pemancar telepon di kampung yang terletak pada hidung Pulau Kalimantan itu belum menyentuh permukiman.Jaringan telekomunikasi di Kampung Teluk Sumbang masih menjadi kendala yang signifikan.

Jumlah pemancar jaringan telekomunikasi di kampung tersebut masih sedikit. Kepala Kampung Teluk Sumbang, Kamaruddin mengatakan, hanya ada 2 titik pemancar jaringan telekomunikasi di kampung tersebut.”Kami hanya memiliki 2 titik pemancar jaringan telekomunikasi dan internet, yaitu di Kantor Pemerintahan Kampung dan sekolah dasar (SD) yang memakai jaringan dari SMPN 3 Satu Atap Bidukbiduk. Itu pun masih harus dibagi sehingga terbatas,” ujarnya, Rabu (8/6).

Padahal, Kamaruddin menerangkan, potensi di kampung yang dihuni oleh 100 lebih kepala keluarga itu sangat besar. Diantaranya, sektor pariwisata dan perkebunan yang besar di kampung paling ujung Bumi Batiwakkal (julukan untuk Kabupaten Berau) itu.

“Disini ada 5 destinasi wisata, ada air terjun, pantai, dan hutan. Masing-masing menunjukan keindahannya yang mampu menarik para pengunjung. Termasuk disini ada coutage yang menawarkan pemandangan yang bagus.

Tetapi, jaringan telekomunikasinya tidak maksimal,” ucapnya.”Sehingga, sangat disayangkan apabila para wisatawan tidak difasilitasi jaringan telekomunikasi. Mengingat era saat ini jaringan telepon menjadi kebutuhan dasar untuk komunikasi dan mendapatkan informasi,” tambahnya.

Kamaruddin berharap, meskipun jaringan internet masih minim, minimalnya pemerintah daerah dapat membantu menuntaskan masalah jaringan telekomunikasi di kampung tersebut. Terutama pada beberapa titik di permukiman dan lokasi pariwisata yang menjadi penunjang bagi kampung tersebut.Selain itu, Kamarudin juga berharap penyempurnaan jaringan pemancar telekomunikasi dan internet yang sudah dipasang pada dua titik sebelumnya.

Mengingat sistem pelayanan pada era saat ini oleh pemerintah yang sudah masuk masa digital.”Kami berharap pelayanan kampung kami tidak tertinggal. Sehingga, kami butuh jaringan telekomunikasi untuk menunjang pelayanan kami. Sehingga, kami sudah masukkan usulan penuntasan itu di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan beberapa waktu lalu,” tambahnya.

Sementara, Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan DPRD Berau, Sa’ga mengatakan, pihaknya bakal mengawal usulan tersebut agar segera direalisasikan tahun ini. Menurutnya, kebutuhan jaringan komunikasi di setiap wilayah sangatlah penting.”Tidak hanya di Teluk Sumbang saja, melainkan di beberapa kampung lainnya juga yang punya potensi wisata, seperti Teluk Alulu di Kecamatan Maratua,” terangnya.

Bahkan, ketua Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) itu mengaku sudah ada lahan untuk membangun tower pemancar di dua kampung tersebut. Termasuk dalam pematangan lahan yang akan dijadikan tower pemancar. Dirinya pun turut menyebut pihak terkait telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jaringan pemancar telekomunikasi di dua kampung itu.”Tinggal eksekusi pembangunannya saja ini. Teknisnya nanti bisa ke dinas dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait, tapi kami pastikan bakal terus mengawal usulan itu supaya segera dibangun jaringan pemancar,” ucapnya.

Diharapkan, realisasi pembangunan jaringan telekomunikasi di kampung tersebut diwujudkan tahun ini. Termasuk juga kampjng lainnya yang masuk dalam daftar wilayah blank spot supaya diwujudkan bertahap mulai tahun depan.”Kami harapkan program Pemerintah Kabupaten Berau terkait 1.000 titik WiFi juga bisa direlisasikan. Kemudian, kami harapkan juga bisa diusulkan kembali di tahun depan termasuk juga dalam perawatannya,” pungkasnya. (HRR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *