TELUK BAYUR, HARIAN UTAMA- Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas sambut secara langsung kedatangan 550 prajurit dari Yonarmed 18/Komposit yang masuk dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia. Upacara penyambutan Satgas tersebut dilaksanakan di Markas Komando Yonarmed 18/Komposit, Selasa (24/08/2022).
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menuturkan atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, dirinya mengucapkan terima kasih, apresiasi, dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit Yonarmed 18/Komposit/Buritkang.
“Khususnya Pasukan Purna Tugas Satgas Pamtas RiI-Malaysia, yang telah secara profesional menjaga keutuhan NKRI dari ancaman dan berbagai aksi yang berpotensi mengganggu keamanan perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kaltim dan Kaltara, selama kurang lebih 11 bulan lamanya, meninggalkan keluarga istri dan anak-anak demi melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucapnya.
Kemudian, Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, dirinya juga mengucapkan selamat atas keberhasilan para prajurit dalam mengemban tugas yang berat ini. Jiwa-jiwa ksatria dan bakti untuk negeri ini sejatinya telah terlihat dalam bentuk pengorbanan dan pengabdian para prajurit sekalian. Saudara- saudara telah berjuang dan memperoleh kehormatan, serta mampu menjaga nama baik satuan, khususnya Batalyon Armed 18 Komposit Buritkang yang sama dibanggakan.
“Dengan demikian, sudah sepatutnya kita bersyukur kepada Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa, seluruh pasukan yang berjumlah 550 orang, kembali dalam keadaan selamat, lengkap, dan tidak kurang
suatu apa pun.
Ia menerangkan, Berdasarkan pengamatan dan laporan yang ia terima, bahwa Satgas Pamtas Ri-Malaysia Yonarmed 18/Komposit telah banyak berkontribusi dan menorehkan sederet prestasi selama melaksanakan tugas pengamanan perbatasan, antara lain:
“Mereka Berhasil menggagalkan peredaran narkoba sebanyak 3.555,01 gram, Berhasil menggagalkan peredaran miras sebanyak 258 botol, Berhasil mendapatkan senjata ilegal atau rakitan sebanyak 3 pucuk senjata
Dan Berhasil menggagalkan peredaran kosmetik ilegal sebanyak 1989 pcs dan daging ilegal sebanyak 2.148,4 kg,” Paparnya.
Selain itu, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 18/Komposit juga turut serta dalam berbagai kegiatan sosial yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat di sekitar perbatasan.
Kemudian, hubungan antara prajurit Satgas Pamtas RlI-Malaysia Yonarmed 18/Komposit dengan pasukan lainnya pun terjalin baik dan selalu berkoordinasi baik, utamanya dalam menunaikan mandat negara, yakni mengamankan wilayah tugas dan tanggung jawab masing-masing di sepanjang wilayah perbatasan, serta saling memberi informasi mengenai hal yang dinilai rentan, demi terciptanya keamanan dan kenyamanan masyarakat di perbatasan.
Sementara itu, Danyon Armed, Yonarmed 18/Komposit, Letkol Arm Yudi Ari Irawan mengungkapkan, pihaknya telah melaksanakan penugasan kurang lebih 11 bulan.
“Jadi kami mundur 2 bulan yang seharusnya kami 9 bulan menjadi 11 bulan, jadi kami sudah bertugas di perbatasan mencover seluruh perbatasan Indonesia, kalimantan Timur dan kalimantan utara. Pada awalnya 2 Satgas menjadi satu satgas, kemarin sudah dialihkan kembali menjadi 2 satgas jadi masing-masing batalion mempunyai pos yang kecil, jadi tanggung jawab postnya lumayan kecil,” ungkapnya.
“Seluruhnya jadi tanggung jawab besar saya karena saat di Nunukan itu rawan dengn peredaran narkoba dan sabu-sabu kemudian barang-barang ilegal lainnya, seperti sembako kemudian barang miras,” ujarnya.
“Alhamdulillah kami kemarin, memang pada saat kami penugasan kami bukan mencari prestasi, intinya kami membawa pasukan sejumlah 550 yang merupakan tanggung jawab kami kepada keluarganya itu, yaitu kami harus memulangkan mereka dengan selamat, tujuan saya itu saja lengkap pulang tanpa pelanggaran. Ya syukur Alhamdulillah diikuti dengan itu kami juga memang tidak berhenti mencari prestasi alhamdulillah dengan niatnya kami hanya mengembalikan mereka lengkap ternyata kami mendapatkan prestasi,” ungkapnya.
Dijelaskan nya pada saat bertugas pihaknya berhasil mendapatkan dan menangkap sabu-sabu kurang lebih 3,5.
“Alhamdulillah kami dapat prestasi dari bapak kasat kemudian juga dari kodam juga diapresiasi anggota kami. Tidak mudah menggagalkan jenis sabu sabu 3 kilo, itu merupakan suatu kebanggan buat kesatuan kami,” tandasnya. (rizal).
