Sinergi Pemerintah dan Perumdam Batiwakkal dalam Menerapkan New Public Management

BERAU, Harian Utama – Penyediaan air bersih merupakan layanan dasar yang krusial bagi masyarakat. Di Kabupaten Berau, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Batiwakkal menjadi garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan, pemerintah Kabupaten Berau menerapkan prinsip New Public Management (NPM) yang didukung oleh kepemimpinan transformasional.  

NPM adalah pendekatan manajerial di sektor publik yang berorientasi pada efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas, mengadopsi praktik bisnis dalam pelayanan publik. Dalam pengelolaan Perumdam Batiwakkal, penerapan NPM telah mendorong pengelolaan yang lebih profesional dan transparan.  

Prestasi Gemilang Perumdam Batiwakkal

Upaya transformasi ini berbuah manis. Perumdam Batiwakkal berhasil meraih Golden Trophy Award setelah tiga kali berturut-turut dinobatkan sebagai Top BUMD Bintang 5 dalam ajang Top BUMD Award 2024. Pencapaian ini turut menjadikan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, sebagai Pembina BUMD terbaik dan Direktur Perumdam Batiwakkal, Saiful Rahman, sebagai Top CEO. 

Sejak 2017, layanan air bersih di Kabupaten Berau mengalami lonjakan signifikan. Jumlah sambungan rumah (SR) meningkat dari 19.356 menjadi 37.967, sementara pendapatan perusahaan naik dari Rp 44,5 miliar menjadi Rp 75,4 miliar. semua ini dicapai tanpa kenaikan tarif sejak 2011.  

Kolaborasi dan Inovasi dalam Pengelolaan Air Bersih

Keberhasilan Perumdam Batiwakkal tidak lepas dari kolaborasi erat dengan Pemerintah Kabupaten Berau dan berbagai pemangku kepentingan. Sejumlah langkah konkret diambil, antara lain:  

Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas

Pemerintah Kabupaten Berau bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN RI) Puslatbang KDOD Samarinda untuk meningkatkan kompetensi pejabat terkait. Di sisi manajemen, Perumdam Batiwakkal secara berkelanjutan melaksanakan pelatihan SDM guna meningkatkan profesionalitas dan efisiensi layanan.  

Inovasi dalam Pengelolaan

   Perumdam Batiwakkal mengadopsi teknologi digital untuk pemantauan aliran air, deteksi kebocoran, dan manajemen distribusi. Sistem ini meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan bagi pelanggan.  

Pemberdayaan Masyarakat

   Forum Pelanggan PDAM berbasis RT dibentuk sebagai wadah komunikasi dan sosialisasi antara masyarakat dan Perumdam. Dengan pendekatan ini, masyarakat tidak hanya sebagai penerima layanan, tetapi juga berperan aktif dalam pengawasan dan pengelolaan sumber daya air.  

Dampak Positif bagi Masyarakat

Transformasi yang diterapkan melalui NPM dan kepemimpinan transformasional telah membawa dampak nyata, antara lain:  

Peningkatan kualitas layanan air bersih  

Efisiensi operasional yang lebih baik, Akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan perusahaan, Meningkatnya kepercayaan publik terhadap pemerintah dan Perumdam Batiwakkal  

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan BUMD dapat menciptakan layanan publik yang optimal dan berkelanjutan. Dengan komitmen yang kuat, diharapkan keberlanjutan layanan air bersih di Kabupaten Berau akan terus terjaga demi kesejahteraan masyarakat.  

Makarti Bhakti Nagari–penulis (Kelompok A Coach Dr. Fajar Iswahyudi, Peserta Diklat PKA Angkatan I Kab. Berau Tahun 2025 Puslatbang KDOD LAN RI Samarinda.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *