TANJUNG REDEB,HARIAN UTAMA- Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kabupaten berau resmi dilantik, Pelantikan dilakukan oleh Wakil Ketua I PPTI Provinsi Kalimantan Timur, Syahranie Jedi. Pelantikan periode tahun 2012-2026 bertempat di balai mufakat jalan cendana. (3/7/22).
Kabupaten berau sendiri menjadi daerah terakhir yang dilantik, Ketua terpilih PPTI Sri Aslinda Gamalis.
Ketua PPTI Sri Aslinda mengatakan, Penyakit TBC masih menjadi persoalan bersama yang harus ditangani secara serius, Penyakit TBC ini sangat menular dan kerap kali pasien bisa sampai meninggal dunia setiap tahunnya sementara tingkat kesembuhan masih terbilang cukup rendah.
Indonesia masuk peringkat kedua tertinggi dengan beban penyakit TBC setelah Negara India. Dari data dinas kesehatan Kalimantan timur, kasus TBC sampai bulan Desember tahun 2021 telah mencapai 139,27 per 100.000 penduduk atau 5.306 penduduk menderita penyakit TBC. Kasus di Kabupaten Berau mencapai 226 kasus dengan tingkat kesembuhan 52,65 persen. Masih banyak dalam proses pengobatan dan belum dinyatakan sembuh,’’ujar ketua PPTI Berau Sri Aslinda.
Sambutan Bupati berau Sri Junarsih Mas mengatakan, berharap dengan kehadiran PPTI bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat berau terutama dengan penyakit TBC. Dengan memberikan edukasi kesehatan pola hidup sehat dan bersih, serta memberikan bantuan kepada pasien yang kurang mampu. Diperlikan sinergi kita bersama dalam upaya mengoptimalkan fasilitas kesehatan hingga tingkat bawah, segera menyusun program kerja yang efektif. (fin).
