TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA – Terkait penutupan jalan di jalan pemuda dan mangga 1 tanjung Tanjung Redeb, menjadi pemicu keresahan warga pengguna jalan tepatnya. Yang dimana diketahui jalur tersebut merupakan akses jalan yang padat dilewati pengendara roda 2 atau roda 4 bahkan pejalan kaki yang akan melakukan aktivitas nya.
Dikonfirmasi langsung di ruang kerjanya (12/10/2022), Junaidi selaku Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Berau sekaligus PPK Kegiatan Proyek mengatakan, kami dari pihak proyek saya selaku PPK kegiatan proyek tersebut atau revitalisasi jalan dan bangunan pelengkap jalan kawasan mangga satu dan pemuda memohon maaf kepada masyarakat di sekitar lokasi proyek khusus nya pengguna jalan.
Dijelaskannya, jadi yang saat ini kami kerjakan saat ini adalah proyek pemasangan jaringan saluran primer yang berukuran 2,4x 1,5 , saluran tersebut sebagai saluran primer yang dimensinya besar dan menjadi pengumpul dari saluran sekunder .
Terkait penutupan jalan pemuda perlu kami sampaikan dimulai tanggal 3 Oktober lalu kami melakukan krosing untuk melanjutkan pemasangan saluran dari mangga 1 ke jalan pemuda, diposisi di jalan pemuda pada saat kami mengerjakan krosing dan memasang saluran itu terdapat 2 pipa PDAM ,pipa yang masih aktif yang ada aliran air di dalam nya dengen diameter pipa 4 inci, Untuk posisi pipa tersebut persis tepat di tengah-tengah pemasangan saluran kami, sehingga pergerakan alat berat untuk menggali saluran tersebut terhambat , “kita harus hati-hati sekali, itu pun sempat kita 2 kali terkena pipa sambungan PDAM tersebut,” ucap Junaidi.
Adapun, dengan ada nya pipa tersebut itu sangat menghambat pengerjaan kami, karena penggalianya kami sangat hati-hati dalam penempatan pipa,Ini juga membuat kami kesulitan untuk memasang atau menaruh saluran praceta kami, ini akan memakan waktu sehingga pengerjaan nya jadi terlambat dan akhirnya penutupan jalan nya juga jadi lama.
Junaidi juga mengatakan, kami selaku dari pihak proyek dan PPK pengerjaan jalan meminta maaf atas ketidak nyamanan masyarakat, Terkait dengan pipa ini sendiri kami terlah berkordinasi dengan pihak PDAM juga , karena kalau pipa ini kita pertahankan dengan tetap pada posisinya, kedepannya nanti kita akan repot ketika ada penyambungan atau ketika ada pemeliharaan.
Jadi rencananya pipa ini akan kami belokan kesamping bagian atas sehingga nanti pemasangan bisa lebih lancar dan cepat, “ Kendala ini juga di Berau sendiri pipa seperti ini tidak ada yang mempunyai stock nya,”ungkapnya.
Jadi kami berkordinasi dengan PDAM kemudian dengan pihak kontraktor yang mengerjakan sambungan pipa semua lagi kosong, “Kalaupun kita harus order barang tersebut ke Surabaya jelas akan memakan waktu sekitar dua Minggu ,”Tuturnya.
Junaidi juga mengatakan,bahwa dirinya juga telah menginstruksikan untuk melakukan pencarian ke wilayah Tarakan, Balikpapan atau Samarinda “Alhamdulillah sudah ada konfirmasi barang tersebut ada di Samarinda, dan dalam tiga hari kedepan akan segera ada di Berau,”Tuturnya.
Adapun dengan dua jalur yang telah kami tutup setelah siang pada hari ini akan kami buka satu jalur terlebih dahulu yakni jalur kiri jalan pemuda, karena kami harus menyelesaikan pengecoran crossing di jalan pemuda dulu,Untuk itu kami meminta maaf atas ketidak nyamanan ini, “Karena ini semata-mata kondisi dilapangan tidak memungkinkan dan kami juga harus hati-hati dalam bekerja,”Tutupnya.(PiN)
