TANJUNG REDEB , HARIAN UTAMA – Berdasarkan hasil rapat kemarin Rabu 24/08/2022. Proses perbaikan jembatan penyeberangan Sambaliung akan segera diperbaiki September ini. Hanya saja ada perubahan fasilitas yang akan digunakan untuk penyeberangan bagi yang memiliki kendaraan.
Awal rencana, untuk mengangkut kendaraan yang akan menyeberang sungai menggunakan kapal LCT. Namun, setelah melakukan pembahasan mengenai alternatif dan resiko yang akan di terima, alternatif penyebrangan pun dirubah menjadi menggunakan kapal Ferry.
Kepala Dinas PUPR, Taupan madjid menjelaskan, penggunaan kapal Ferry itu digunakan setelah penggunaan kapal LCT tidak direkomendasikan dari pusat. Terutama digunakan sebagai penyebrangan di daerah Berau, karena memandang resiko yang cukup besar yang pernah terjadi di daerah Kutai timur beberapa waktu lalu.
“minimal alternatif penyebrangan itu menggunakan kapal Fery ,melihat resikonya tidak begitu berbahaya,”Ucapnya.
Dilain itu juga dari pihak DPUPR berau juga telah berkordinasi langsung dengan Dinas perhubungan Provinsi Kaltim, Maupun dengan dinas perhubungan Berau , terkait solusi penyebrangan wilayah Sambaliung -Tanjung redeb.
Untuk saat ini Taupan menjelaskan, DPUPR provinsi akan segera memulai progres pembangunan di lokasi yang telah di tentukan, berdasarkan hasil pantauan dari DPUPR provinsi.
“Sementara itu, atas saran dari kupp kelas II Tanjung Redeb yang di wakilkan Agus, agar menyarankan untuk memakai kapal ferry karena sesuai aturan untuk muat orang dan untuk menjaga keselamatan penumpang,”Ucap taupan
Kemudian kapal LCT hanya untuk muat barang dan kendaraan Menurutnya, penggunaan kapal tersebut, jauh lebih baik, dan tidak terlalu berbahaya dibandingkan penggunaan LCT dan menghindari rawan kejadian kecelakaan.
“Kapal Ferry yang disediakan nantinya, tetap akan bisa melewati jalur alternatif penyebrangan,” ujarnya.
Seterusnya, tinggal kewenangan Bupati Berau untuk mengirimkan surat permintaan kapal Ferry yang akan disediakan, termasuk jam kerja operasional nanti.(PiN)
