HARIANUTAMA.COM SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang, secara resmi menutup rangkaian kegiatan balap motor bertajuk Kejuaraan Provinsi (Kejuprov) Kaltim seri ketiga yang berlangsung di Sirkuit Non Permanen Kawasan Olahraga Kudungga Sangatta.
Penutupan acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim Basuki Isnawan, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kaltim Narto Bulang, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim Rudi Hartono, anggota DPRD Provinsi terpilih Budi Bulang, Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Kasmidi Bulang menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Provinsi IMI Kaltim yang telah memilih Kutim sebagai lokasi penyelenggaraan salah satu seri balap motor.
“Ini tentu positif, karena bisa menjadi pelajaran bagi anak-anak kita bahwa saat ini pemerintah telah menyediakan fasilitas. Jangan lagi balap-balapan di jalan, ini ada wadahnya, ayo dikembangkan,” ujar Kasmidi Bulang.
Kasmidi menegaskan bahwa pemerintah daerah (Pemda) Kutim terus berupaya menjadikan Kutim sebagai barometer olahraga di Kalimantan Timur. Tidak hanya dengan peningkatan fasilitas olahraga, tetapi juga dengan dukungan anggaran yang terus dimaksimalkan.
“Program saya saja ada kurang lebih Rp.70 miliar saya taruh di Dispora. Ada lebih dari 60 cabang olahraga yang kita harapkan berkembang. Jadi bapak-bapak ibu-ibu, ayo dukung anak-anak kita berprestasi, kami telah menyediakan fasilitasnya,” tambahnya.
Senada dengan itu, Ketua KONI Kutim, Rudi Hartono, juga menyatakan bahwa ajang balap motor ini dapat menjadi tontonan menarik bagi masyarakat. Ia mendorong generasi muda untuk mengembangkan bakat dan minat mereka dalam olahraga, karena dukungan pemerintah untuk olahraga saat ini sangat besar.
“Harapannya ini menjadi batu loncatan bagi anak-anak kita, untuk dapat berkontribusi pada olahraga balap motor. Tidak ada alasan lagi anak muda kita untuk tidak berprestasi, karena pemerintah telah mensupport kita dengan sungguh-sungguh,” ungkap Rudi Hartono.
Ketua IMI Kaltim, Narto Bulang, mengungkapkan bahwa dipilihnya Kutim sebagai lokasi Kejuprov balap motor seri ketiga bukan tanpa alasan. Selain karena minat olahraga yang cukup tinggi, antusiasme masyarakat untuk menonton balap motor juga sangat besar.
“Tahun ini IMI Kaltim menggelar 10 seri balapan. Dan Alhamdulillah Kutim dapat 3 seri, termasuk seri ketiga, ketujuh, dan pamungkas seri ke-10,” jelas Narto Bulang.
Dengan melibatkan 311 pembalap, penutupan Kejuprov ini menjadi bukti nyata bahwa Kutim memiliki potensi besar dalam mengembangkan olahraga balap motor di Kalimantan Timur. Diharapkan ke depan, ajang seperti ini dapat terus diselenggarakan dan semakin banyak melahirkan pembalap-pembalap berprestasi dari Kutai Timur.(*/A)
