TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Wakil Bupati Berau, Gamalis didampingi beberapa stake holder terkait kunjungi beberapa titik drainase di wilayah kecamatan Tanjung Redeb, yaitu di jalan Prapatan, Kelurahan Bedungun. Jumat (22/07/2022).
Pada kegiatan tersebut, Wabup meninjau terlebih dahulu selokan di perempatan jalan prapatan I -Sultan Agung, kemudian drainase di Jalan Prapatan II.
Gamalis menjelaskan setelah melakukan peninjauan, pihaknya menemukan beberapa titik drainase yang dikeluhkan oleh warga.
“Dititik itu ada titik-titik yang perlu sentuhan lebih khususnya dari dinas PUPR dan DLHK,” Imbuh Gamalis.
Disebutkan Gamalis, peninjauan pertama dimulai pada simpang empat jalan Prapatan.
Yaitu dengan meninjau selokan yang dikeluhan oleh warga dan RT setempat.
“Ditempat itu, peran DLHK sangat diperlukan. Pasalnya, kawan-kawan RT sudah melakukan kerja bakti sebelum lebaran kemarin, namun masih terjadi tumpukan- tumpukan pada selokan itu. Memang tidak juga bisa kita salahkan karena kondisi tanah kita hari ini memang agak labil dan banyaknya lumpur sehingga menutup beberapa ruas selokan yang ada disana,” terangnya.
Kedepan, dikatakan Gamalis, perlu dilibatkan peran masyarakat dan rekan-rekan dinas terkait seperti perusahaan stake holder dan lain sebagainya, juga pemilik tanah pun supaya bisa hadir agar supaya lahan-lahan yang terlewati oleh jaringan sungai atau selokan parit bisa maksimal dalam mengalirkan air.
“Mereka juga harus paham jangan sampai dikemudian hari terjadi claim lahan dan sebagainya, solusi jangka panjang kita adalah pertama kita menggiatkan kerja-kerja bakti, tentu peran masyarakat sesegeranya memberikan laporan- laporan agar kita tahu apa yang bisa kita laksanakan dan apa yang tidak bisa kita laksanakan, terkait pelaksanaan jangka pendek menengah dan jangka panjangnya,” jelas Wakil Bupati.
“Kemudian kawan kawan di dinas juga harus sering-sering turun ke lapangan agar supaya kita sudah bisa mengantisipasi lebih awal, dan lebih cepat. Sehingga tidak besar baru kita antisipasi. Pertama waktu panjang biaya mahal, dan sumber daya jadi lebih banyak,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kabid Presesvasi jalan dan jembatan Dinas PUPR, Junaidi mengatakan. secara interkoneksi di wilayah bedungun ini ini sudah cukup bagus.
“Hanya saja kapasitas saluran tidak maksimal untuk menampung air, karena adanya sedimen dan tanaman-tanaman liar yang tentunya ini akan menghambat aliran air dan kapasitas dalam menampung air,” ujarnya.
Dijelaskannya, kedepannya ini yang akan pihaknya selesaikan selanjutnya beberapa saluran yang posisinya patah-patah juga menghambat karena ada pergolakan air dan rawan terjadi sedimen.
“Mungkin kedepan juga jadi atensi juga dan akan kita bicarakan dengan masyarakat pemilik lahan dan akan kita berikan solusi untuk menata kembali dengan kontruksi yang lebih baik lagi. Jadi kami siap berkoordinasi dan melaksanakan apa yang disampaikan oleh pak Wabup, artinya kita dari PUPR menunggu arahan lebih lanjut kapan kita memulai pekerjaan,” ucapnya.
Junaidi menerangkan terkait sedimen yang menumpuk di drainase atau selokan perempatan Kuburan pahlawan itu, pihaknya akan mengupayakan membuat saluran alternatif.
“Artinya kita akan memprogramkan dan membangun lagi sekitar 40 meter, saya kira lebih bagus memang kita membuat drainase baru disampingnya dibanding membongkar yang beton yang ada,” Imbuhnya.
Sementara itu, Lurah Bedungun, Yudi, mengatakan sebenarnya pihaknya memang ada agenda, hanya saja untuk kegiatan yang di lakukan hari ini secara mendadak, dan kemungkinan tidak terjadwal dengan baik.
“Memang dari Pemerintah Daerah ada menjadwalkan lintas sektor untuk menggelar kegiatan bersih- bersih. Jadi harapannya semua Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) bisa bersama sama, sehingga bisa menimbulkan rasa dari masyarkat. Bahwa bukan hanya masyarakat saja yang bekerja tapi pemerintah memberikan dan mencontohkan kesadaran bagi masyarakat untuk mengikuti kegiatan gotong-royong maupun kegiatan kerja bakti dilingkungan masing-masing,” pungkasnya (RZL).