Wakil Ketua II DPRD sebut Antisipasi Penutupan Jembatan Sambaliung Bukan Hanya Soal Penyeberangan, Begini Penjelasannya


TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Wakil II Ketua DPRD Berau, Ahmad Rifai menyampaikan Pemkab Berau mesti mengantisipasi segala kemungkinan saat jembatan Sambaliung yang akan segera diperbaiki total, seharusnya lebih dipersiapkan dengan matang. Pasalnya, bukan hanya soal penyeberangan saja, tapi juga aspek lainnya yang harus diperhatikan.

“Kita sudah mendapatkan tembusan surat pengerjaan jembatan itu. Pekerjaannya sudah mulai Mei ini, material sudah disiapkan, dan akan mulai dikerjakan 1 Juni 2023 mendatang. Tapi, ada banyak hal yang harus diperhatikan juga selain untuk penyeberangan masyarakat,” jelasnya.Selasa (26/5/2023).

Dijelaskannya, pengerjaan jembatan yang diperkirakan hingga Oktober 2023 ini, jangan dianggap sepele dengan penutupan total dan penyediaan penyeberangan, lantas semuanya bisa teratasi.

“memang ini masalah rumit, bisa dibayangkan arus kendaraan dan manusia yang akan hilir mudik setiap harinya, setiap jam. Ini harus diantisipasi oleh pemerintah daerah. Jangan sampai nantinya malah terjadi penumpukan di penyeberangan,” tambahnya.

Selama ini, dikatakannya DPRD Berau tidak pernah dilibatkan terkait penutupan jembatan Sambaliung. Namun masukan tetap diberikan karena khawatir dengan penanganannya .

“Kalau hanya sebatas menyiapkan penyeberangan kemudian menghitung berapa yang menyeberang, kami khawatir ini akan terjadi penumpukan, maka kami memberi masukan bagaimana caranya agar Pemkab Berau bisa mengaturnya dengan sebaik mungkin,” pungkasnya. (*/Rizal/adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *