TANJUNG REDEB,HARIAN UTAMA – Wendy lie wijaya, selaku Anggota DPRD Berau yang juga menjabat sebagai ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) berau, sukses menggelar pembukaan Cabor Gulat yang di selenggarakan di venue Porprov PJA sports Center, Tanjung redeb (20/11/2022).
Turut hadir dalam pembukaan cabor gulat Porprov kaltim VII tersebut, Ketua DPRD berau, perwakilan dari PB Porprov,selaku pemilik Venue serta atlet-atlet dan official yang hadir.
Selaku ketua penyelenggara cabor gulat, wendi lie mengatakan, dirinya serta pihak penyelenggara pada hari ini akan mempertandingkan 142 atlet Gulat dari 7 kabupaten kota dalam ajang pekan olahraga provinsi ini.
“Semoga di hari pertama pertandingan ini kita semua di jauhkan dari segala kendala,” Ucap wendy lie atau yang akrab disapa Bali Ini.
Dilanjutnya, di momen Porprov Kaltim yang ke-VII ini, beliau meminta kepada semua pihak yang terkait di penyelenggaraan cabor gulat ini baik itu pihak panitia atau pun atlet, untuk tetap semangat bertanding, dengan kondisi Venue yang lumayan mendukung ini semoga tidak mengurangi jiwa bertanding untuk segenap atlet-atlet yang ada disini.
“Bersama kita sukseskan pertandingan ini dan tetap selalu jaga sportivitas pertandingan,”ujarnya.
Selaku tuan rumah penyelenggara,ia berharap pertandingan ini juga bisa menjadi tontonan menarik bagi para pengunjung serta pecinta gulat yang ingin menyasikan pertandingan ini.
“Insyaallah kita akan melaksanakan pertandingan ini mulai tanggal 20 november hari ini sampai tanggal 23 november 2022 kedepan,”pungkasnya.
Di tempat yang sama, selaku pembuka kegiatan pertandingan cabang Gulat tersebut,Madri Pani yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Berau, dalam sambutannya mengatakan, bahwasanya di venue yang telah tersedia oleh pihak panitia ini, dirinya ingin agar bisa tercetak atlet-atlet yang memiliki potensi tinggi.
“Siapa tau disalah satu atlet yang berpotensi disini, ada yang berpotensi untuk menjuarai ajang dunia nanti,”ungkapnya.
Ia juga berharap, di ajang Porprov yang mewakili daerahnya masing-masing ini, agar bisa menjaga dan membawa nama baik daerah nya masing-masing, “junjung tinggi sportifitas dalam pertandingan,”katanya.
Baginya, kesuksesan bukan di ukur dari seberapa hebat atlet dalam bertanding, melainkan sebarapa besar jiwa sportifitas atlet dalam bertanding. “kalah menang itu sudah biasa, namun seberapa hebat para atlet untuk menerima kekalahan,”ujarnya (PiN)