Anggota DPRD Elita Herlina Fraksi Golkar Salurkan 25 Unit Mesin Jahit dan 28 Unit Oven Bagi Pelaku UMKM Bumi Batiwakkal

Elita Herlina Fraksi Golkar Salurkan 25 Unit Mesin Jahit dan 28 Unit

TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Anggota Komisi II DPRD Berau, Hj Elita Herlina bersama Pemkab Berau salurkan bantuan berupa 25 unit mesin jahit dan 28 unit oven bagi pelaku UMKM dan Kelompok Tata boga di Bumi Batiwakkal, penyerahan tersebut di gelar di Kantor Diskoperindag, Jalan Murjani I, Kelurahan Gayam, Selasa (08/11/2022).

Elita mengungkapkan bantuan yang disalurkan hari ini ialah melalui pokok- pokok pikiran anggota DPRD.

“Pertama kami memberikan pelatihan kepada ibu-ibu tata boga dan ibu-ibu menjahit karena ada 2 kelompok yaitu menjahit dan tata boga. Jadi setelah kita berikan pelatihan kemudian kita berikanlah bantuan alat,” terang Elita.

Menurut Elita, jika memberikan pelatihan tanpa adanya support atau dukungan berupa alat masak maupun menjahit, tentu saja pengalaman saat mengikuti pelatihan itu tidak bisa dilakukan atau diterapkan dikarenakan keterbatasan alat yang dimiliki oleh para ibu-ibu.

“Harapan kami tentunya sama dengan ibu bupati bahwa kita ingin kaum perempuan di Kabupaten Berau berdaya, kemudian harapan kita bantuan ini dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga tanpa meninggalkan rumah,” Imbuhnya.

Anggota DPRD dari Fraksi Golkar itu berharap dengan memberikan bantuan ini diharapkan UMKM di Kabupaten Berau menggeliat.

“Karena kita ketahui bersama bahwa inflasi kita ini kan sudah tinggi. Jadi ketika inflasi ini sudah tinggi bagaimana kita menurunkan inflasi ini, salah satunya ialah kita menggiatkan sektor ekonomi melalui UMKM,” ungkapnya.

Diakuinya, memang pihaknya baru mengadakan ini yakni awalnya ialah melalui pelatihan-pelatihan dulu kemudian pemberian alat bagi UMKM dan Kelompok ibu-ibu.

“Harapan kami ini nantinya dapat berkesinambungan dan tidak terhenti sampai disini, kami juga berharap melalui OPD terkait seperti apa yang disampaikan bupati, itu juga melakukan pendampingan artinya ketika melakukan pelatihan harus dipantau kemudian diberdayakan baik dari tata boga nya kemudian dari kelompok menjahitnya. Tidak hanya di wilayah perkotaan akan tetapi bantuan ini juga bisa diberikan ke desa- desa di Bumi Batiwakkal,” Tutup Elita Herlina. (Rizal/adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *