Harian Utama – Penemuan fosil di berbagai daerahh membuktikan keberadaan manusia, binatang dan makhluk hidup lainnya bertahun-tahun yang lampau.
Namun sering timbul pertanyaan, mengapa fosil-fosil tersebut tidak terurai di dalam tanah, padahal telah mati ribuan bahkan jutaan tahun lamanya.
Fosil adalah bagian tubuh dari organisme yang terawetkan secara alami oleh alam. Kata fosil berasan dari Bahasa Latin, yaitu fossus, yang berarti digali.
Fosil bukan berbentuk tubuh utuh dari organisme itu, melainkan berupa batuan dan ditemukan pada pembentukan batu di dalam Bumi.
Fosil adalah bagian dari organisme yang sudah mencapai usia setidaknya 10.000 tahun. Fosil bisa berasal dari Zaman Arkean, yang dulunya disebut dengan Arkaikum.
Zaman ini terjadi pada 4 miliyar tahun yang lalu. Salah satu fosil tertua yang pernah ditemukan adalah fosil algae yang hidup di laut lebih dari 3 miliyar tahun yang lalu.
Kenapa fosil tidak hancur?
Fosil sangat jarang ditemukan karena sebagian besar sisa jasad organisme akan terurai ketika mati.
Jika tulang dikubur, umumnya tulang akan berubah menjadi mineral dan lebur dengan tanah.
Oleh karena itulah, fosil yang ditemukan umumnya tidak utuh. Pada kasus organisme yang menjadi fosil, biasanya tubuh jasad tertutupi sedimen langsung setelah mati.
Sedimen bisa merupakan campuran dari pasir, lava, bahkan tar dan resin yang lengket.
Sedimen ini akan membantu organisme dan tumbuhan mengalami fosilisasi.
Resin atau amber bisa mengawetkan bagian organisme yang bersifat lunak sekalipun, seperti serangga.
Serangga yang terfosilisasi dalam resin umumnya berbentuk lebih utuh dibandingkan dengan fosil yang tertutup sedimen biasa.
Sedangkan fosil dalam sedimen umumnya hanya berupa bagian kecil tubuh saja, seperti gigi, tanduk, tulang tengkorak, dan tulang besar.
Walaupun begitu, terdapat kondisi sedimen yang berbeda yang mengakibatkan fosil yang diawetkan lebih utuh.
Sedimen ini seiring dengan waktu membentuk batuan dan menjadi lebih awet hingga akhirnya digali oleh ahli paleontologi.
Selain fosil dalam sedimen dan resin, ada juga fosil yang ditemukan dalam es.
Fosil dalam es ini merupakan fosil yang berasal dari zaman es. Fosil ini harus tidak tersentuh atau terganggu oleh apapun hingga benar-benar membeku dan diawetkan dalam es. Contoh fosil dalam es adalah fosil mammoth. (Nadia Faradiba)
Artikel ini telah tayang di dengan judul “Kenapa Fosil Tidak Hancur Terurai di Dalam Tanah?”
Mengapa Fosil Di Dalam Tanah Tidak Hancur Anak Bertanya
Halo adik adik mengapa ya kira kira fosil dalam tanah bisa awet atau tidak hingga jutaan tahun lebih banyak lagi lapisan sedimen yang
Bagaimana Fosil Bisa Bertahan Jutaan Tahun Youtube
Wujudnya tulang lebih tua dari nenek moyang dan siap menerjang oke yang terakhir itu mungkin cuma ada di film hollywood tapi
Bahan Bakar Fosil Bisa Berhenti Digunakan Dalam Waktu 10 Tahun
Pernyataan berani ini didasarkan pada bukti yang selama ini telah ada tapi tidak terlalu diperhatikan profesor benjamin sovacool mengatakan
Pbb 15 Negara Penghasil Bahan Bakar Fosil Bisa Gagalkan Target
Namun menurut laporan terbaru unep yang dirilis hari rabu 20 10 lima belas negara pengguna bahan bakar fosil terbanyak sampai tahun 2030
Anda Ingin Menjadi Fosil Simak Tujuh Kiat Ini Bbc News Indonesia
Jika anda berhasil bertahan selama beberapa ratus ribu tahun pertama dan mineral mulai menggantikan tulang anda selamat
Bahan Bakar Fosil Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas
Setelah melalui tekanan dan suhu ekstrem selama berjuta juta tahun satuan volume yang umumnya dipakai adalah dalam ribuan cubic feet mcf
Bagaimana Cara Ilmuwan Tahu Umur Fosil Dan Informasi Dunia
Bagaimana caranya para ilmuwan tahu bahwa fosil yang ditemukan berasal dari ratusan ribuan atau bahkan jutaan tahun yang lalu
Menteri Arifin Transisi Energi Mutlak Diperlukan Direktorat
Sebenarnya saat ini kondisi sumber energi dalam negeri masih tergolong melimpah khususnya untuk sektor batu bara dan gas bumi hanya saja
Sering Dianggap Sama Ternyata Fosil Dan Artefak Itu Berbeda Lo
Fosil bisa berupa tulang gigi kulit bahkan mikroorganisme dari panas bahkan salju beribu ribu tahun sehingga terbungkus oleh batuan