Sangatta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Joni, memberikan apresiasi atas rencana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim terkait program beasiswa “Kutim Tuntas” pada tahun 2024. Joni menyatakan bahwa tahun depan akan ada penambahan jumlah beasiswa serta pendanaan yang akan diberikan oleh Disdikbud Kutim.
Meskipun jumlah real dari penambahan beasiswa belum diuraikan secara rinci, namun Joni menyampaikan bahwa Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menyatakan bahwa akan ada peningkatan sekitar 3 hingga 4 kali lipat dari jumlah sebelumnya.
“Terkait jumlah realnya belum dirincikan, namun disampaikan oleh Kepala Disdikbud Kutim Mulyono, bahwa ada penambahan 3 sampai 4 kali lipat dari sebelumnya,” ujar Joni kepada awak media usai rakor dengan Disdikbud Kutim, Senin (25/7/2023).
Sebagai contoh, besaran beasiswa untuk tingkat SD yang dulunya Rp750 ribu akan meningkat menjadi Rp1 juta, dan untuk tingkat SMP yang sebelumnya Rp1 juta akan meningkat menjadi Rp1,5 juta.
Joni menyambut baik kabar tersebut sebagai berita baik bagi masyarakat Kutim. Program beasiswa ini dijadwalkan untuk tahun 2024 dan akan disalurkan sesuai dengan kewenangan kabupaten untuk tingkat SD dan SMP.
“Ini luar biasa dan menjadi kabar baik bagi masyarakat Kutim. Beasiswa ini rencana 2024 mendatang dan disalurkan sesuai dengan kewenangan kabupaten (SD-SMP),” ujarnya.
Dia juga berharap agar pemerintah, melalui Disdikbud Kutim, dapat lebih transparan dan akuntabel dalam pelaksanaan program ini sehingga tepat sasaran.
Dalam menjalankan tanggung jawabnya, Joni menyatakan akan selalu mendukung program ini, terutama karena beasiswa tersebut akan membantu perekonomian masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
Sebagai anggota DPRD, tugasnya adalah melakukan penganggaran dan pengawasan, dan dia berkomitmen untuk mengawasi program ini dengan baik. Joni juga mengajak partisipasi masyarakat dalam mengawal program ini ke depan.
“Saya kira ini sangat positif dan kami DPRD sangat sepakat dengan program ini. Sesuai tupoksi kami, yakni penganggaran dan pengawasan. Kami juga meminta peran serta masyarakat mengawal program ini ke depannya,” pungkasnya. (hu02)