Anggota DPRD Berau Suriadi Marzuki Berjuang Buat Para Nelayan

Anggota DPRD Berau Suriadi Marzuki Fraksi PDIP

TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA -Sudah hampir sepekan ini bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi, mengalami kelangkaan. Kondisi itu juga berdampak pada keberlangsungan hidup para nelayan di Berau. Banyak dari mereka yang terpaksa libur melaut.

Maklum, mereka tidak mendapat bahan bakar. Nelayan pun menjerit. Kerugian pun bisa mencapai jutaan rupiah per hari. Selama tidak melaut, para nelayan memilih untuk tetap beraktivitas. Ada yang memperbaiki jaring, mesin, hingga merawat perahu.

Kondisi seperti ini membuat banyak nelayan lainnya pasrah. “Saya berharap kepada pemerintah agar ada segera ada solusi terhadap masalah kelangkaan BBM, utamanya nasib permasalahan nelayan,” Ucap salah satu nelayan yang ada di Berau.

Menanggapi problema kelangkaan BBM bersubsidi jenis solar ini, Suriadi Marzuki selaku anggota DPRD Berau yang merupakan Fraksi dari partai PDIP dan terpilih dari dapil III ini mengatakan,setelah kunjungannya dari Kantor Unit penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Tanjung Redeb dan berbincang mengenai Kartu pas kecil dengan kepala KUPP berau,Hotman siagian mengenai kepengurusan kartu Pas Kecil yang di peruntukkan buat para nelayan, Suryadi Marzuki menjelaskan,kita ketahui bahwasanya kartu pas kecil ini merupakan salah satu syarat dari dinas perikanan buat para nelayan agar mendapatkan BBM bersubsidi solar,beberapa minggu yang lalu,(8/22).

Kita tau juga sekarang kelangkaan BBM menjadi problema terbesar buat para nelayan “sampai-sampai para nelayan Butuh waktu yang lama untuk bisa melaut, karena harus mendapatkan BBM terlebih dahulu”ucapnya.

Selain kelangkaan BBM nelayan juga harus harga yang tinggi untuk mendapatkanya, maka berharap dengan adanya surat yang di keluarkan oleh pihak syahbandar ini kita berharap juga kesadaran buat teman-teman nelayan ini untuk dapat melengkapi kartu pas ,bukan hanya sebagai syarat perlengkapan melainkan untuk keselamatan juga.

“Dan menurut dari Kepala UPP Kelas II Tanjung Redeb Hotman Siagian, ada sekitar 500 kapal yang di bantu dalam kepengurusan kartu pas tersebut”.

“Karna memang persyaratan untuk mendapatkan BBM tersebut salah satunya kartu pas tersebut”Ujarnya.

Suryadi berharap adanya suatu program atau terobosan dari dinas perikanan ,karna selama ini nelayan hanya bergantung pada SPBN walaupun itu sebenarnya juga belum mampu mencukupi dan menjawab kebutuhan teman-teman nelayan.

Selain membantu koordinasi menguruskan izin pas kecil buat kapal nelayan yang ada di kabupaten Berau untuk mendapatkan subsidi BBM jenis solar, Anggota DPRD Berau Suryadi Marzuki dari Fraksi PDIP ini juga akan mengaktifkan lagi organisasi buat nelayan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia ( HNSI ) yang sudah lama tidak aktif.

Kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Kepala UPP Kelas II Tanjung Redeb Hotman Siagian yang telah banyak membantu membuatkan pas kecil sebanyak 500 kapal yang ada di Berau, kedepannya kami akan terus Berkoordinasi,” Ujar Suriadi.

“Teruntuk pemerintah juga kami berharap agar memberikan perhatian serius dalam persoalan ini,entar itu terobosan dari dinas terkait,provinsi ataupun dari kementerian tentang solusi apa yang bisa dilakukan buat nelayan-nelayan kita ini “ungkapnya.(PiN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *