banner 1024x768

Anggota DPRD Kutai Timur Desak Pemerintah Perhatikan Kekurangan Akses Listrik di Kutim

Leni Angriani, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) dari Komisi B

HARIANUTAMA.COM,Sangatta – Leni Angriani, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) dari Komisi B, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi masyarakat Kutim yang masih terjebak dalam kegelapan akibat kurangnya akses listrik yang memadai. Setelah melakukan kunjungan ke berbagai desa selama tiga hari terakhir, Leni menyatakan bahwa masih banyak daerah di Kutim yang belum tersentuh oleh pasokan listrik yang memadai.

“Dalam tiga hari saya melakukan kunjungan, saya melihat masih banyak daerah di Kutim yang belum teraliri listrik dan air bersih,” ucap Leni Angriani pada Selasa (7/5/2024).

Salah satu contoh nyata yang ia temui adalah di salah satu desa terpencil, di mana listrik hanya tersedia hingga pukul 22.00 dan kemudian mati hingga pagi atau subuh. Kondisi ini telah menghambat berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan, pekerjaan, ekonomi desa, dan keamanan.

“Ada desa di mana listrik dimatikan pada pukul 22.00 dan baru dinyalakan kembali pada pagi atau subuh,” ungkapnya.

Leni menekankan pentingnya tindakan segera dari pemerintah desa untuk mengatasi masalah ini. Dia mendesak agar pemerintah desa segera mengumpulkan data terkait desa-desa yang masih kekurangan pasokan listrik, sehingga mereka dapat diutamakan dalam program pembangunan.

“Saya mengimbau kepada pemerintah desa untuk segera mengirimkan data-data terkait desa yang belum teraliri listrik agar dapat segera dijadikan prioritas dalam program pembangunan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Leni menggarisbawahi bahwa akses listrik bukan hanya tentang penerangan, tetapi juga kunci untuk membuka pintu kemajuan. Dia mendorong kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan bahwa mimpi masyarakat Kutim untuk hidup dalam terang benderang dapat segera terwujud.(*/A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *