Kutai Timur – Dalam rangka memastikan kesiapan menghadapi masa tenang serta pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Kabupaten Kutai Timur menggelar Apel Siaga pada Sabtu (23/11/2024).
Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Timur dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan pejabat daerah.
Ketua Bawaslu Kutai Timur, Aswadi, memimpin langsung apel tersebut. Turut hadir Pjs Bupati Kutim, Agus Hari Kesuma, Kapolres Kutai Timur AKBP Chandra Hermawan, Komandan Lanal Sangatta Rudi Iskandar, Dandim 0909/Kutai Timur Ginanjar Wahyutomo, serta sejumlah tamu undangan dari berbagai instansi, termasuk perwakilan dari Kesbangpol, Kejaksaan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan KPU Kutai Timur.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kutai Timur Aswadi menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama seluruh pihak untuk memastikan proses Pilkada berjalan dengan lancar, aman, dan sesuai dengan prinsip demokrasi.
“Masa tenang adalah tahap akhir dari kampanye sebelum memasuki hari pemungutan suara pada 27 November 2024. Pilkada serentak ini menjadi pesta demokrasi terbesar yang melibatkan 58 kabupaten/kota dan 37 provinsi se-Indonesia, termasuk Kutai Timur. Kami berharap seluruh proses di Kutai Timur berjalan dengan aman, lancar, dan sesuai prinsip Luber (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia) serta Jurdil (Jujur dan Adil),” ujar Aswadi.
Ia juga mengingatkan seluruh pihak untuk segera melakukan koordinasi jika menemukan potensi konflik sekecil apa pun. “Segera berkoordinasi dengan penyelenggara dan stakeholder di tingkat wilayah masing-masing agar potensi konflik dapat segera terselesaikan,” tambahnya.
Aswadi menekankan bahwa keberagaman yang ada di Kutai Timur harus menjadi kekuatan dalam menjaga keharmonisan selama Pilkada. “Perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi. Mari jadikan perbedaan itu sebagai warna yang memperkuat kita, bukan sebaliknya. Pilkada adalah pesta rakyat, mari kita sambut dengan riang gembira,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Aswadi juga memberikan arahan kepada seluruh jajaran pengawas pemilu, mulai dari Panwascam hingga pengawas di tingkat desa. Ia meminta agar integritas pengawas terus dijaga.
“Koordinasi yang baik dengan KPPS, PPS, dan PPK harus ditingkatkan. Selain itu, pastikan seluruh tahapan, mulai dari masa tenang, proses pencoblosan, penghitungan suara, hingga penetapan hasil, berjalan sesuai aturan. Tugas kita adalah mengawal pesta demokrasi ini agar menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan rakyat Kutai Timur,” tegasnya.
Aswadi juga mengingatkan pentingnya menjaga netralitas dan kondisi yang kondusif di daerah. “Mari kita jaga Kutai Timur tetap aman dan damai agar Pilkada ini menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang baik,” pungkasnya.
Apel Siaga ini menjadi bukti keseriusan Bawaslu Kutai Timur dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Dengan sinergi antara Bawaslu, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan proses Pilkada di Kutai Timur dapat berjalan aman, lancar, dan menghasilkan pemimpin yang membawa daerah ini menuju kemajuan.(*)