TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Pemkab Berau melalui Pj Setda Berau, Agus Wahyudi angkat bicara terkait keluhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) terkait turunnya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) P3K di Bumi Batiwakkal.
Agus wahyudi menerangkan bahwa, anggaran untuk P3K di tahun 2023 dari Pemerintah pusat hanya dipatok sebesar Rp. 71 Miliar yang alokasinya sendiri dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Dirinya menyebut bahwa P3K yang baru saat ini berjumlah 1200 orang dan sedangkan P3K yang lalu ialah sebanyak 423 orang sehingga secara keseluruhan berjumlah 1623 orang P3K.
“Kalau itu dengan tunjangan yang sama maka kita membutuhkan Rp.161 miliar, itu masalahnya. Jadi kita akan komunikasikan dulu ke pemerintah pusat dan kita akan rapat kembali, tolong teman-teman P3K ini menahan diri dulu. Bukan kami tidak manusiawi, nggak. Ini hanya TPP yang dikurangi. Pasalnya TPP itu sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” ucap Agus Wahyudi. pada Senin (20/03/2023) pada acara musrenbang Kecamatan Kelay.
Diakuinya, ia juga pernah mengalami penurunan TPP melainkan bukan pada saat ini saja.
“Dulu di Bappeda, BPKAD ada beberapa OPD yang beban kerjanya tinggi itu diberikan TPP yang lebih tinggi. Begitu diturunkan ya kita pasrah karena kemampuan keuangan tidak mencukupi sampai sekarang pun tidak naik-naik lagi,” pungkas Agus Wahyudi. (*/Rizal/adv).
Begini Penjelasan Pj Setda Berau Terkait Polemik Penurunan TPP P3K
