PULAU MARATUA, HARIAN UTAMA – Rangkaian kegiatan Workshop Jurnalistik yang digelar Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setkab Berau bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Berau berlanjut di Pulau Maratua. Wartawan yang tergabung dalam PWI Berau menggelar aksi bersih pantai di Pulau Maratua, Kamis (20/10/2022).
Berbagai jenis sampah dipungut di sepanjangan bibir pantai Kampung Teluk Harapan. Mulai sampah organik dan anorganik. Masing-masing wartawan membawa kantong plastik untuk mengumpulkan sampah dari pantai.
“Bersih pantai di Pulau Martua ini merupakan rangkaian kegiatan orientasi lapangan workshop jurnalistik yang digelar bersama Prokopim Berau,” kata Ketua PWI Berau, Yudhi Perdana, usai bersih pantai bersama wartawan lainnya.Aksi bersih pantai ini juga sekaligus mengedukasi para wartawan di Bumi Batiwakkal untuk menjaga kebersihan pantai yang menjadi daya tarik pulau maratua.
“Jadi, tidak hanya sekadar menulis berita saja. Teman wartawan juga dapat mengetahui langsung bagaimana caranya menjaga keindahan tempat wisata milik daerah,” tuturnya.
Selain para wartawan, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas juga ikut serta dalam aksi bersih pantai Pulau Maratua ini juga Bupati Berau. Dalam kesempatan tersebut, Bupati perempuan pertama di Bumi Batiwakkal itu berpesan kepada wartawan untuk ikut serta membangun citra potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Berau hingga dikenal baik oleh dunia.
“Peran wartawan sangat kami butuhkan memalui karya jurnalistiknya untuk mempromosikan objek wisata kita,” ujar Sri Juniarsih.
Melalui aksi ini juga, Bupati berharap masyarakat di Pulau Maratua lebih peduli dengan kebersihan. Ia juga menyadari jika pengelolaan sampah di pulau terluar ini masih belum maksimal. Sehingga dirinya akan mengupayakan kapal khusus untuk mengangkut sampah di Pulau Maratua dan pulau derawan.
“Kedepannya saya akan upayakan anggarkan kapal khusus pengangkut sampah,” ujarnya. “Target saya kepada masyarakat di Pulau Maratua lebih peduli dengan kebersihan pantai. Orang luar yang datang ke pulau maratua saja membersihkan sampah yang ada di tempat mereka. Malu lah kita dengan keadaan saat ini,” imbuhnya. (Fery)