DPUPR Berau Bangun Embung Air di Maratua untuk Atasi Kekurangan Sumber Air Baku

TANJUNG REDEB, Harian Utama – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau menyoroti kurangnya sumber air baku di Pulau Maratua. Untuk mengatasi masalah ini, pembangunan embung air sebagai solusi mulai direncanakan dengan harapan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Berau, Hendra Pranata, menjelaskan bahwa sistem kerja embung tersebut memanfaatkan air hujan yang mengalir dari limpasan runway Bandara Maratua. Embung tersebut akan dibangun dengan desain menyerupai waduk dan kolam cadangan air atau reservoir.

“Ketika hujan, air limpasan dari bandara cukup banyak. Maka, air ini akan kita manfaatkan untuk ditampung di embung,” katanya, Jumat (05/07/2024).

Namun, Hendra belum bisa memastikan ukuran luasan embung tersebut karena masih dalam tahap perencanaan. 

“Untuk menentukan luasannya, kita perlu melakukan uji lapangan terlebih dahulu, seperti mendata curah hujan dan luas tangkapan area, serta menghitung berapa volume air yang bisa ditampung di reservoir,” jelasnya.

Embung air ini akan dibangun dengan menggunakan anggaran dari APBD Murni Kabupaten Berau tahun 2024 sebesar Rp14 miliar. 

“Pembangunannya akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan perencanaan yang telah disusun,” tambah Hendra. Langkah ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi kebutuhan air baku di Maratua.

Hendra juga menjelaskan bahwa pada tahap awal, embung ini hanya akan digunakan untuk penyediaan air baku. Namun, ia juga membuka peluang agar embung ini nantinya dapat mengelola air bersih sehingga bisa digunakan sebagai air minum. 

“Kita akan bekerja sama dengan PDAM untuk mengelola air tersebut jika memungkinkan,” imbuhnya.

Rencana pengerjaan fisik embung ini akan dimulai pada Juli mendatang, dengan harapan pada bulan tersebut pengerjaan bisa dimulai.

Estimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tahap pertama pembangunan embung ini adalah enam bulan. 

“Dalam waktu enam bulan, kami pastikan tahap pertama embung akan selesai,” tutupnya.

Dengan adanya embung ini, diharapkan kebutuhan air di Maratua dapat terpenuhi dengan lebih baik.

Reporter: Mia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *