DPUPR Berau Bangun Jembatan Belly sebagai Solusi Sementara Untuk Kampung Long Ayan

TANJUNG REDEB, Harian Utama – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Berau menanggapi permintaan masyarakat Kampung Long Ayan dengan membangun jembatan belly sebagai solusi sementara.

Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi menjelaskan bahwa kondisi jembatan di jalan poros menuju Kampung Long Ayan sangat memprihatinkan. 

“Jembatan yang ada saat ini hanya terbuat dari kayu log yang ditutupi material tanah, sehingga sangat berbahaya untuk dilalui,” ujarnya, Kamis (23/05/2024).

Junaidi menambahkan bahwa DPUPR Berau berkomitmen untuk melakukan penanganan, pembenahan, dan perbaikan agar masyarakat dapat melintasi jembatan dengan aman. 

“Kami dari Dinas PUPR Berau akan melakukan penanganan, pembenahan, dan perbaikan agar masyarakat dapat dengan mudah melalui jembatan,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 belum ada program khusus untuk pembangunan jembatan permanen. 

“Nantinya kami akan buatkan jembatan sementara. Walaupun hanya sementara, ini bisa bermanfaat untuk dilewati kendaraan,” ungkap Junaidi.

Junaidi menjelaskan alasan pemilihan jembatan belly karena materialnya dapat dibongkar kembali, sehingga jika ada program pembangunan permanen, jembatan belly bisa diganti.

“Material untuk pembuatan Jembatan Belly ini bisa dibongkar, sehingga jika ada program pembangunan permanen, bisa diganti,” jelasnya.

Terakhir, Junaidi menyampaikan bahwa tahun anggaran 2024 masih memiliki waktu yang panjang, sehingga pihaknya akan mengupayakan agar usulan dari Kampung Long Ayan tersebut dapat segera direalisasikan.

Reporter: Mia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *