DPUPR Berau Revitalisasi Gorong-Gorong dan Jalur Pedestrian di Tanjung Redeb, Cegah Banjir dan Percantik Kota

TANJUNG REDEB, Harian Utama – Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah melakukan revitalisasi gorong-gorong di beberapa titik strategis di Kecamatan Tanjung Redeb. Program ini bertujuan untuk memperbaiki saluran drainase sekaligus memperluas jalur pedestrian bagi pejalan kaki.

Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi, mengungkapkan bahwa revitalisasi ini difokuskan pada pembenahan gorong-gorong serta penataan wajah kota. 

“Selain memperbaiki gorong-gorong, kami juga merancang jalur pedestrian yang terkoneksi dengan trotoar yang sudah ada. Masa pelaksanaannya diperkirakan sekitar enam bulan,” jelas Junaidi, Jumat, (04/10/2024).

Menurutnya, beberapa titik drainase yang selama ini masih terbuka akan segera ditutup untuk terhubung dengan jaringan drainase utama.

“Kami menutup saluran-saluran yang terbuka agar terkoneksi dengan drainase lainnya. Ini adalah bagian dari jaringan drainase tersier yang penting untuk mengalirkan air dengan lebih baik,” lanjutnya.

Proyek revitalisasi gorong-gorong ini dilakukan di beberapa lokasi utama, yaitu di Jalan Pemuda, Jalan SM. Aminuddin, Jalan AKB Sanipah Dua, dan Jalan Mangga Tiga. Setiap lokasi memiliki anggaran yang berbeda, dan papan proyek sudah dipasang di masing-masing titik untuk memastikan transparansi.

“Pengerjaan ini hanya mencakup bagian yang menyatu dengan trotoar dan sebagian kecil bahu jalan. Ruas jalan secara keseluruhan tidak termasuk dalam lingkup proyek,” ujar Junaidi. 

Ia juga menambahkan bahwa akan ada pembenahan pada bagian jalan yang kurang rapi di sekitar trotoar, meski fokus utama tetap pada drainase dan trotoar.

Pembangunan jalur pedestrian diharapkan dapat memberikan ruang lebih aman bagi pejalan kaki di Tanjung Redeb. 

“Kota yang tertata dengan baik, terutama jalur pedestrian yang aman, akan memberi kenyamanan bagi warga dan meningkatkan keindahan kota,” kata Junaidi.

Ia juga menekankan pentingnya revitalisasi gorong-gorong sebagai bagian dari upaya mencegah banjir dan genangan air. 

“Dengan drainase yang baik, potensi banjir bisa berkurang, terutama saat musim hujan. Proyek ini juga akan berdampak positif dalam jangka panjang bagi kondisi kota,” jelasnya.

Ke depan, DPUPR Berau akan terus memantau pelaksanaan revitalisasi ini agar sesuai dengan target waktu dan mutu. 

“Kami harap pengerjaan ini selesai tepat waktu dan kualitasnya sesuai standar yang diharapkan,” tutup Junaidi.

Reporter: Mia