TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA – Dalam rangka menekan angka stunting pada anak di Kabupaten Berau, TPPS (Tim Percepatan Penurun Stunting) bersama tim audit stunting di kabupaten Berau, gelar acara rapat koordinasi bersama stakeholder yang terkait.
Kegiatan yang di buka langsung oleh, Wakil Bupati Berau, Gamalis Ini berlangsung di ruang Sangalaki, kantor Bupati Berau, dan dihadiri oleh stakeholder yang terkait.
Seperti yang telah kita ketahui, Dinas Kesehatan Berau mencatat sepanjang tahun 2021 angka stunting di Kabupaten Berau menunjukan 19,40 persen dari 4.366 balita, maka dari itu, bupati berau berpesan melalui sambutan wakilnya yakni pemerintah kabupaten Berau berkomitmen tinggi dalam penurunan angka stunting.
Sehingga di tetapkan nya melalui keputusan Bupati Berau nomor 119 tahun 2022 tentang pembentukan tim percepatan penurunan angka stunting tingkat kabupaten dan penetapan kelurahan atau kampung fokus stunting pada tahun 2022.
Dimana ada 10 lokasi yakni kampung tanjung batu, kampung Labanan Jaya, kelurahan Gunung Tabur, kampung Maluang, kelurahan Sambaliung, kampung Kasai, kampung Suaran, kampung Segah, kelurahan Karang Ambun dan kelurahan Tumbit Dayak.
Untuk itu atas nama pemerintah daerah mendorong peran aktif dari berbagai pihak agar bersinergi dan bergerak bersama-sama dalam upaya mencegah dan menurunkan persoalan stunting di kabupaten Berau.
Selaku wakil bupati, Gamalis berpesan kepada peserta rapat kordinasi agar dapat mengikuti dengan sebaik-baiknya, “Jadikan momentum ini sebagai wadah pendiskusian mengenai solusi dan langkah dalam pencegahan dan penurunan stunting di kabupaten Berau,” ucapnya.
Harapan kedepannya, semoga dengan adanya rapat kordinasi ini menyadarkan kita akan pentingnya gizi bagi anak atau calon-calon penerus bangsa yang akan datang.
“Akan kita berikan kontribusi terbaik demi kemajuan dan kesejahteraan bumi Batiwakkal tercinta,” ungkapnya. (FiN).
