Harga Cabai Melonjak, DPRD Berau Dorong Warga Budidaya Mandiri

BERAU, Harian Utama – Lonjakan harga cabai di Kabupaten Berau semakin memberatkan masyarakat. Kenaikan yang drastis ini membuat banyak warga mengeluhkan sulitnya memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Anggota DPRD Berau, Sri Kumalasari, menyoroti kondisi tersebut dan mengungkapkan keprihatinannya setelah mendengar keluhan warga yang harus merogoh kocek Rp5 ribu hanya untuk mendapatkan tujuh biji cabai. Ia mengaku terkejut dengan lonjakan harga yang begitu cepat, dari sebelumnya Rp100 ribu per kilogram menjadi Rp180 ribu hingga Rp200 ribu.

Menurutnya, kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya permintaan, sementara produksi terganggu akibat cuaca yang tidak bersahabat. Banyak tanaman yang gagal panen, sementara pasokan dari daerah penghasil seperti Surabaya dan Sulawesi juga mengalami penurunan.

Sebagai solusi jangka panjang, Sri Kumalasari mendorong masyarakat untuk mulai membudidayakan cabai secara mandiri.

“Ini bisa menjadi peluang bagi warga untuk menanam sendiri, mengurangi ketergantungan pada pasokan luar, sekaligus membuka peluang usaha baru,” ujar Sri, selasa (11/03/2025)

Ia berharap menjelang Lebaran nanti, harga cabai dan komoditas lainnya bisa kembali stabil agar masyarakat tidak semakin terbebani dengan lonjakan harga kebutuhan pokok.

Reporter: Mia