Tanjung Redeb, Harian Utama – Peringkat PROPER Hijau untuk PT Supra Bara Energi (SBE) diberikan dalam acara Penganugerahan Penghargaan PROPER, Adiwiyata dan Kalpataru oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor di Samarinda, Kamis (15/6/2023).
Gubernur Provinsi Kaltim, Isran Noor mengatakan Provinsi Kalimantan Timur memiliki peran penting dalam pendapatan devisa negara.“Surplus pendapatan devisa dari kegiatan usaha di Kaltim adalah USD32 miliar pada 2022 terutama dari industri pertambangan,” ujar isran.
Terkait peringkat PROPER tahun ini, Gubernur Isran Noor memberikan apresiasi.Tahun ini tidak ada peringkat Hitam. Terima kasih kepada semua,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim , Rafiddin Rizal mengatakan acara Penganugerahan Penghargaan PROPER, Adiwiyata dan Kalpataru merupakan puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia 2023.
“Tema Peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia 2023 adalah Solusi untuk Polusi Plastik,” tuturnyaTerkait PROPER, Rafiddin menjelaskan program periode 2022-2023 diikuti oleh 265 perusahaan.“Sebanyak 83 peserta merupakan tambang batubara yang beroperasi di wilayah Kaltim,” ungkapnya.
Bagi PT SBE, perolehan tahun ini merupakan peringkat PROPER Hijau ketiga yang diterima oleh perusahaan barubara ini.“Kami sangat senang tahun ini bisa meraih peringkat PROPER Hijau lagi,” kata Irjen Pol (Purn) Tri Agus Heru Prasetyo, manajemen PTSBE usai acara pengumuman peringkat PROPER.
Dikatakannya, raihan PROPER Hijau ini merupakan bukti kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan.“Raihan PROPER Hijau ini dicapai berkat bimbingan Dinas LHK dan kinerja seluruh karyawan PTSBE,” tambah Tri Agus.
Dijelaskannya, raihan PROPER Hijau ini semakin memberikan motivasi kepada perusahaan dan karyawan.“Kami akan terus meningkatkan kinerja kami di bidang pengelolaan lingkungan dan tanggung jawab sosial,” jelasnya.
Korporat yang termasuk ke dalam PROPER Hijau merupakan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih baik dari persyaratan. Selain itu, korporat PROPER Hijau juga telah memiliki keanekaragaman hayati, sistem manajemen lingkungan.Korporat juga telah memiliki program 3R limbah padat, 3R limbah B3, konservasi penurunan beban pencemaran air.“Disamping itu perusahaan juga sudah memiliki program efisiensi emisi dan efisiensi energi,” ujarnya.
PT SBE mengoperasikan tambang batubara di wilayah Kecamatan Sambaliung dan Teluk Barat, Kabupaten Berau. PT SBE beroperasi sejak 2010 dan mempekerjakan sekitar 500 karyawan.
Sebagian besar karyawan PT SBE direkrut dari desa-desa sekitar tambang dan Kabupaten Berau.“Selain tambang batubara dan emas, Grup Mitra Jaya memiliki usaha di bidang usaha konstruksi, jalan tol, farmasi dan properti,” tandasnya.(*).
