TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA – Sempat gagal di kategori angkatan Scout dengan berat 155 kilo gram, atlet angkat berat kontingen asal berau atas nama khoirotun nisa harus menerima kegagalan nya di babak tersebut.(05/12/2022)
Memasuki kategori berikutnya yakni BPress ,khoirotun nisa berhasil membuktikan mampu melalui angkatan dikategori tersebut berkat kerja keras dan tekat kuatnya.
Di kategori terakhir yakni Dliff, lagi-lagi khoirotun nisa hampir gagal menghadapi angkatan di kategori tersebut, namun ia membuktikan di angkatan seberat 117 kilogram ia berhasil mengangkat nya.
Atas perolehan yang di dapatkan kontingen angkat berat kategori putri kelas berat badan 59 kilogram asal kabupaten Berau sendiri, berau gagal mendapatkan medali dan harus mengakui keunggulan samarinda sebagai peraih medali emas.
Khoirotun nisa atau yang akrab disapa nisa selaku atlet berau mengatakan, kali ini ia gagal bukan karena tidak mampu bersaing dengan yang lain melainkan faktor latihan di mungkinkan nya dalam menghadapi Porprov tersebut di anggapnya, selain itu juga kurangnya pemanasan saat bertanding tadi, “makanya spat 2 kali gagal di angkatan kategori Scout di awal tadi,”ucapnya.
Ia juga menerangkan, atas kegagalan kali ini akan dirinya jadi kan motivasi untuk menjadi lebih baik kedepannya lagi, pengalaman bertanding di kejuaraan Porprov ini akan menjadi evaluasi dalam menuju kejuaraan kedepannya nanti. “Insyaallah, bila terpilih lagi untuk mewakili berau saya akan bertanding semaksimal mungkin,”pungkasnya.(PiN/Adv/Porprov7)