SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang, yang juga menjabat sebagai Ketua pembina Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kutim, menyatakan bahwa lembaga ini merupakan organisasi sosial yang sungguh-sungguh berkomitmen untuk mengurus dan menyebarkan kedamaian di sekitarnya.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Kasmidi Bulang saat mengukuhkan tiga organisasi, yaitu Pemuda Lintas Agama (PELITA), Perempuan Lintas Agama (PERLITA), dan Desa Sadar Kerukunan (DSK) untuk periode 2023-2028. Acara pengukuhan dilaksanakan di Aula Kementerian Agama (Kemenag), Bukit Pelangi, Sangatta Kutim.
Kasmidi Bulang menyebut bahwa lembaga ini telah didirikan sejak tahun 2016, berdasarkan instruksi langsung dari pemerintah pusat melalui kementerian.
“Saya yang diminta oleh kementerian untuk mengawal organisasi ini, waktu itu masih Bupati Ismunandar dan saya wakilnya,” ucap Kasmidi
Kasmidi Bulang menjelaskan bahwa lembaga ini merupakan organisasi yang berasal dari pemerintah pusat dan diinstruksikan kepada seluruh provinsi, kabupaten, dan kota. Ia menyebutnya sebagai “organisasi plat merah” yang langsung berasal dari pusat.
“Pada saat itu, Wabup ditugaskan untuk memimpin lembaga ini, dan inilah sejarah terbentuknya lembaga ini,” jelasnya dengan tegas.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa seiring berjalannya waktu, terbentuklah tiga organisasi yaitu PELITA, PERLITA, dan DSK. Hal ini merupakan beberapa bagian yang telah dibentuk dalam lembaga tersebut.
Kasmidi berharap, PELITA, PERLITA dan DSK ini, bisa menjadi motor penggerak di FKUB yang membekup semua program. Ia juga minta kepada pengurus yang sudah dilantik terus membuka dialog kepada semua lintas agama dan terskhusus pemuda di Kutim.
“Karena kita ini ‘kan pemuda yang berpotensi besar, orang-orang yang produktif dan gampang untuk menggerakkan suatu kegiatan. Jangan sampai tidak terkoordinasi dengan baik sehingga permasalahan kecil saja ini yang bisa merugikan kita semua,” pungkasnya.(hu02)