banner 1024x768 banner 1024x768 banner 1024x768 banner 1024x768

Kejari Berau Musnahkan Barang Bukti, Wujud Perlawanan Terhadap Kejahatan

TANJUNG REDEB, Harian Utama – Kejaksaan Negeri (Kejari) menggelar pemusnahan barang bukti dari berbagai kasus tindak kejahatan yang diselenggarakan di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Berau, Rabu (02/10/2024).

Kejaksaan Negeri Berau baru-baru ini melaksanakan pemusnahan barang bukti dari 72 perkara, terdiri dari 31 kasus narkotika, 22 kasus Barang Bukti Perkara Orang dan Harta Benda (OHARDA), 18 Tindak Pidana Umum dan Lainnya (TPUL), 1 Tindak Pidana Ringan (TIPIRING), dan 1 Tindak Pidana Perlindungan Konsumen. Di antara barang bukti yang dimusnahkan adalah 10.150 butir obat-obatan jenis Doubel L.

Dalam sambutannya, M. Hendratno menyampaikan bahwa pemusnahan barang bukti ini merupakan wujud nyata kesegaran dan komitmen pemerintah serta aparatur penegak hukum dalam melawan tindak kejahatan di Kabupaten Berau.

“Ini merupakan bentuk perlawanan kita atas tindak kejahatan yang terjadi. Kita semua sangat berharap tindak kriminal dapat terus berkurang sehingga memberikan ketentraman hidup bagi masyarakat di Bumi Batiwakkal,” ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran Kabupaten Berau sebagai pintu masuk orang dan barang yang membawa potensi ekonomi luar biasa, namun di sisi lain juga membuat wilayah ini rentan terhadap tindak pelanggaran dan kejahatan.

“Oleh karena itu, kita mendorong kinerja terbaik dari semua pihak, khususnya aparatur penegak hukum dan keamanan, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Kita harus bersinergi untuk menjaga kondisi wilayah ini tetap kondusif,” tambahnya.

Lebih lanjut, Hendratno juga mengajak masyarakat untuk turut mendukung aparat penegak hukum dengan melaporkan jika melihat atau mengetahui adanya tindakan atau barang yang berpotensi merusak masyarakat, terutama generasi muda di Kabupaten Berau.

“Laporkan kepada pihak berwenang jika ada hal-hal mencurigakan yang berpotensi merusak masyarakat, termasuk tindak kejahatan umum lainnya,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Berau, Yovandi Yazid juga menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai bagian dari proses hukum, tetapi juga sebagai langkah untuk mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). 

“Kami ingin menunjukkan komitmen terhadap akuntabilitas dan pelayanan publik yang baik,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya transparansi dalam kegiatan ini agar masyarakat dapat melihat langsung upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Kajari Berau. 

“Pemusnahan ini adalah bagian dari triwulan ketiga, dan kami berharap kinerja kami dapat dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.

Yovandi juga mencatat bahwa kasus narkotika di Kabupaten Berau tergolong tinggi, sehingga memerlukan perhatian serius dari pemerintah daerah dan aparat penegak hukum. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dan meningkatkan sosialisasi mengenai bahaya narkotika.

“Keamanan dan ketertiban di Berau adalah tanggung jawab bersama. Mari kita jaga bersama,” tutup Yovandi.

Pemusnahan barang bukti ini mencakup berbagai barang yang terlibat dalam tindak pidana di Kabupaten Berau, dan menjadi langkah penting dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Reporter: Mia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *