Kesbangpol Menggelar Kegiatan Sosialisasi PWK Pelajar Tingkat SLTA di Kutim

Sangatta – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan Penguatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan Pada Pelajar SLTA pada hari Senin (27/11/2023) pagi di Hotel Royal Victoria Sangatta.

Bupati Kutai Timur yang diwakili Kepala Kesbangpol Muhammad Basuni mengatakan, kegiatan ini dirinya berharap mampu menangkal berbagai pengaruh buruk dari dalam maupun luar negeri, yang dapat mengancam lunturnya rasa cinta tanah air, persatuan dan kesatuan bangsa.

“Seiring dengan kemajuan teknologi di segala bidang, terutama teknologi informasi dan kormunikasi. Berdampak luar biasa bagi kehidupan manusia karena segala informasi bisa dilihat, didengar dan diperoleh tanpa bisa dibatasi oleh ruang dan waktu,” ujarnya.

Tujuan dari pelatihan ini untuk mengubah mind set melalui penguatan nilai-nilai karakter bangsa dan etika serta menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda dan untuk terus menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga dapat mencegah tantangan ancaman yang akan menggangu keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.

“Sebagai output kegiatan ini siswa dan siswi memiliki kompetensi yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam menyongsong Indonesia Generasi Emas 2045,” jelas Basuni.

Sementara itu,  Ketua panitia kepala bidang ideologi wawasan kebangsaan dan karakter bangsa Syarifuddin Noor menyampaikan, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 71 Tahun 2012 tentang Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengertian tentang pentingnya Pendidikan Wawasan Kebangsaan bagi Pelajar SLTA di Kab/kota se Kaltim untuk terus menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga dapat mencegah tantangan dan ancaman yang akan mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.
“Kegiatan ini diikuti sebanyak 150 pelajar yang berasal dari 11 sekolah setingkat SLTA yang berada di Kutim dengan narasumber baik dari Kesbangpol Kaltim, Kesbangpol Kutim dan Polres Kutim,” tutupnya. (a)