TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Ketua DPRD Berau, Madri Pani Soroti lambatnya Pemerintah Daerah dalam menyelesaikan permasalahan jembatan sambaliung. Madri Pani meminta permasalahan jembatan sambaliung ini diselesaikan terlebih dahulu.
“Kalau perbaikannya nanti-nanti dan ditunda tunda kapan itu selesai, pertanyaannya konsultan mana yang bisa menarget kalau waktunya habis,” ujar Madri Pani.
Dirinya meminta kepada Pemerintah Daerah agar secepatnya mengambil kebijakan sehingga anggaran itu bisa dilaksanakan dan terserap dan tidak menjadi silva.
“Karena pada bulan Agustus itukan sudah ada sosialisasi di Balaimufakat Pemda yang diwakili ketua DPRD provinsi dan saya sendiri hadir. yah, cepat-cepat sajalah dilaksanakan, kontrak tahun jamak itu tidak bisa berlaku mundur. Nanti resikonya jika itu tidak terserap dengan baik maka kita tidak akan mendapat lagi support dari Pemrov,” ungkap Madri.
Diakuinya, berdasarkan keterangan Dinas PUPR Provinsi itu tanggung jawab Pemkab Berau terkait fasilitas penyeberangannya. “Kebetulan pada waktu itu saya yang mengajak rapat pada mengundang pemerintah daerah.
Maka pihak KUPP kelas II Tanjung redeb berstatement bahwa silahkan Pemda bersurat ke Dirjen secepatnya supaya penutupan jembatan ini dalam mobilisasi masyarakat bisa terjamin dan tidak ada pelanggaran-pelanggaran, karena itu kebijakan KUPP atau syahbandar,” imbuhnya.
Dikatakannya, pada bulan Agustus tahun 2022 lalu ada sosialisasi Pemprov yang dikawal langsung ayahanda Pak Makmur HAPK. Bahwa dalam pertemuan itu dengan harapan bahwa ada respon yang cepat daripada pemerintah daerah agar pelaksanaan-pelaksanaan proyek ini cepat dilaksanakan contoh tidak lama lagi ada penyelenggaraan MTQ dan ajang Porprov.
“Kalau dari kemarin dikerjakan maka sudah selesai. Pertama harus disiapkan halaman parkir, akses jalan di perbaiki minimal untuk penyebrangan, di sambaliung minimal ada 4 kapal, karena antara simulasi dengan kajian kajian pada saat dilapangan berdasarkan konsultan 1 jam itu 2000, hasil dari simulasi tidak mencapai 100 kendaraan yang bisa lewat,” Kata dia.
Madri berharap Pemkab Berau dapat menyelesaikan terkait permasalahan perbaikan jembatan sambaliung ini agar anggaran dari Provinsi Kaltim dapat turun lagi di Kabupaten Berau. (Rizal/adv).