TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA – M.Ichsan Rapi, selaku Anggota dewan komisi III DPRD kabupaten Berau, resmi dilantik di kepengurusan Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) beserta kepengurusan yang lain , pada sabtu malam (30/10/2022) di aula balai mufakat pemerintah daerah kabupaten Berau.
Terpilih sebagai ketua GPMB cabang berau yakni M.Ichsan rapi atau yang akrab disapa dengan Daeng Iccang dan disaksikan langsung oleh Bupati Berau, jajaran Forkopimda berau serta dewan guru ,camat dan kepala dispusip kabupaten Berau hingga provinsi.
Untuk diketahui GPMB berau ini merupakan mitra dari Dinas Perpustakaan dan kearsipan kabupaten Berau, yang akan bekerja sama dalam mendongkrak minat baca masyarakat di kabupaten berau.
Dalam wawancaranya,M.ichsan rapi mengatakan, Bismillah Alhamdulillah pada malam hari ini acara pelantikan pengurus GPMB Kabupaten Berau ini. Dalam susunan pengurus di GPMB ini, saya sangat bangga dan bahagia karena saya dikelilingi oleh orang-orang hebat yang latar belakang referensi keilmuannya berbeda-beda.
“Ada dari kalangan guru dan dosen, birokrat, budayawan, pengusaha, politisi, jurnalis, bahkan dokter,”ucap daeng.
Latar belakang keilmuan yang berbeda-beda itu, seperti sebuah filosofi pelangi, yang memberikan sebuah pesan untuk menghargai perbedaan dan menciptakan suasana harmonis di tengah keberagaman.
“Pelangi pun tak akan elok dipandang jika hanya menampilkan satu warna saja,”imbuhnya.
Dengan latar belakang keilmuan yang berbeda-beda itu, maka diperlukan konsolidasi dengan mereposisi kembali (reposisioning) arah GPMB Berau, agar berajalan dinamis dan elegan. Kegiatan GPMB sejatinya lebih banyak turun ke masyarakat.
Buat terobosan-terobosan baru yang inovatif dan kreatif, bukan bertumpu pada kegiatan yang bersifat seremonial.
“Misalnya kegiatan digelar di ruang publik atau di sekolah-sekolah seperti di TK, SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi dengan menghadirkan Duta Baca Indonesia, Heri Hendrayana Harris atau akrab di sapa Gol A Gong untuk menularkan virus baca di tengah masyarakat,”jelasnya.
Saya sependapat dengan apa yang pernah diutarakan oleh Duta Baca Indonesia ini. Gol A Gong berkata, minat baca masyarakat Indonesia sebenarnya cukup tinggi, namun kendala sulitnya akses buku dan distribusi buku yang tidak merata membuat literasi media Indonesia masih belum meningkat, sehingga harus ada dukungan politik anggaran dari pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Dalam konteks GPMB Berau, perlu dukungan tambahan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Berau, agar akses buku dan distribusi buku bisa menumbuh-kembangkan minat baca masyarakat.
“Saya pernah berbincang dengan kalangan milineal, mereka keluhkan koleksi judul-judul buku yang ada di perpustakaan masih jadul,”Katanya.
Dikatakannya,Ini perlu saya sampaikan sebagai kritik konstruktif dan tentu saja, GPMB bersama Pemkab Berau bisa mencarikan solusi yang tepat dan komprehensif. Agar tidak salah paham dalam memaknai GPMB ini, maka perlu dibedakan antara minat baca, kebiasaan membaca, dan budaya membaca. Meski masing-masing punya wilayah sendirisendiri namun tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya.
Tugas GPMB ada pada tahap awal yakni memasyarakatkan minat baca. Minat adalah dorongan hati yang tinggi untuk melakukan sesuatu, maka “minat baca” adalah dorongan hati yang tinggi untuk membaca. Minat baca merupakan langkah awal untuk menciptakan budaya membaca. Minat baca ibarat bibit yang jika ditanam pada lahan yang tepat akan tumbuh menjadi kebiasaan membaca dan pada waktunya akan berbuah menjadi budaya baca. Sebagai bibit, minat baca harus ditanam dan dipelihara agar tumbuh dan membuahkan hasil baik dan unggul.
Jadi, tugas kita di GPMB adalah menabur bibit di mana-mana agar bisa tumbuh dan menghasilkan buah. Tentu saja, perlu kolaborasi yang apik kepada semua stakeholder, termasuk pemerintah daerah Kabupaten Berau. Agar kelak buahnya bisa dinikmati oleh masyarakat Bumi Batiwakkal itu sendiri.
Sebagai gerakan awal GPMB, kami memulai menyemai bibit dengan program “Gerobak Buku (GEBUK) ” untuk memantik minat baca masyarakat Berau.
“Alhamdulillah tadi ibu bupati sri junarsih merespon dengan baik dan telah melaunching Gerobak buku ini. Mari GPMB dan Pemerintah Daerah, bergerak bersama-sama untuk Kabupaten Berau yang lebih baik dan lebih sejahtera,”Pungkasnya.
Kegiatanpun berlanjut dengan rangkaian penandatanganan berita acara dan di tutup dengan foto bersama.(PiN/adv)