Muhammad Ali Minta Distribusi BBM Lebih Akurat dan Data Terintegrasi

Sangatta – Dalam rapat pembahasan kelangkaan BBM dan aplikasi XSTAR di DPRD Kutai Timur, Ketua Komisi B Muhammad Ali menegaskan pentingnya integrasi data lintas sektor untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi lebih akurat.

Menurutnya, tanpa basis data yang kuat, sistem distribusi akan terus menghadapi persoalan klasik seperti penyimpangan, ketidaktepatan sasaran, dan antrean panjang.

Ia mengatakan bahwa wilayah Kutai Timur memiliki karakteristik geografis luas dengan kebutuhan BBM yang beragam mulai dari sektor perikanan, pertanian, hingga transportasi sungai.

“Kita harus pastikan data penerima jelas dan terintegrasi agar tidak ada lagi keluhan masyarakat, terutama dari nelayan dan kelompok tani,” ujarnya.

Muhammad Ali meminta agar seluruh OPD teknis seperti Dishub, Disperindag, dan Dinas Perikanan melakukan verifikasi ulang data kelompok pengguna BBM. Hal ini penting mengingat beberapa laporan terkait rekomendasi yang tidak tepat telah masuk ke Komisi B.

Dalam rapat tersebut, ia juga menyoroti perlunya meningkatkan koordinasi dengan kepolisian agar potensi penyalahgunaan dapat ditekan.

Menurutnya, salah satu penyebab kelangkaan adalah bocornya pasokan di lapangan yang tidak terawasi. Ia mengatakan bahwa Polsek dan SPBU harus saling terhubung dalam pola distribusi BBM bersubsidi.

Muhammad Ali berharap XSTAR menjadi sistem yang mampu mengatasi seluruh persoalan tersebut karena menggabungkan mekanisme verifikasi, akses digital, dan pelaporan penggunaan.

Ia menegaskan bahwa DPRD Kutim akan terus mengawal proses penerapan sistem baru ini demi terjaminnya distribusi BBM yang lebih transparan dan tepat sasaran. (Adv)