Oktavia Desak Pemerintah Berau Siapkan Langkah Pencegahan Penyakit Monkeypox

TANJUNG REDEB, Harian Utama – Munculnya penyakit Monkeypox di beberapa daerah Indonesia menjadi perhatian serius, termasuk bagi masyarakat Kabupaten Berau. Meskipun belum ada laporan kasus di Bumi Batiwakkal, Anggota DPRD Kabupaten Berau, Oktavia, menilai bahwa pemerintah harus segera mempersiapkan langkah pencegahan untuk menghadapi potensi penyebaran.

Monkeypox, atau cacar monyet, adalah penyakit menular yang berasal dari infeksi virus yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, dan kelelahan.

Oktavia menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai gejala-gejala penyakit ini untuk deteksi dini. 

“OPD terkait harus lebih tegas dalam menyikapi potensi ancaman ini. Masyarakat perlu diberikan edukasi tentang cara mencegah dan menangani penyakit ini agar kita siap jika virus ini menyebar,” ujar Oktavia.

Sebagai anggota DPRD termuda, Oktavia mendesak pemerintah untuk segera mengimplementasikan protokol pencegahan dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat, terutama di kelompok yang rentan. Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan sarana dan prasarana kesehatan di Berau dalam menghadapi kemungkinan wabah.

“Jangan sampai kita baru panik ketika sudah ada kasus. Kita perlu persiapan lebih awal,” tegasnya.

Menurut Oktavia, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam mencegah penyebaran penyakit. Dengan informasi yang akurat dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi ancaman Monkeypox dan penyakit menular lainnya. 

“Kesehatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama, dan penyakit seperti Monkeypox tidak boleh dianggap remeh,” tutup Oktavia.

Reporter : Mia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *