TANJUNG REDEB, Harian Utama – Dalam sebuah momentum yang penuh harapan bagi politik lokal, Partai Hanura bersama dengan kader-kadernya telah mengembalikan formulir pendaftaran koalisi partai di sekretariat DPD PKS Berau, pada Rabu (15/05/2024).
Sumadi selaku Ketua DPD Partai Hanura menyampaikan keyakinannya bahwa langkah ini dapat menjadi awal yang baik untuk membentuk koalisi yang solid antara Partai Hanura dan PKS.
“Alhamdulillah semoga menjadi awal yang baik dari koalisi antara Partai PKS dan Partai Hanura, Kami berharap kerjasama ini akan membawa kebaikan bagi masyarakat Kabupaten Berau,” ujarnya.
Mekanisme pendaftaran koalisi antarpartai juga turut dijelaskan dalam kesempatan tersebut. Pendaftaran akan ditutup pada pukul 24.00 tanggal 21, setelah itu para peserta akan menerima undangan dari DPW untuk melaporkan hasil penjaringan calon Bupati Berau. Calon yang lolos akan menjalani serangkaian uji kelayakan sesuai mekanisme partai.
Suriansyah, Ketua DPD Partai Hanura Kabupaten Berau, juga menyatakan optimisme terhadap kolaborasi untuk berkoalisi pada pilkada 2024 mendatang.
“Kami mengembalikan formulir pendaftaran koalisi dengan harapan ini akan menjadi langkah awal bagi kita untuk bersama-sama membangun Kabupaten Berau ke depannya,” tuturnya.
“Mudah-mudahan Partai PKS dan Partai Hanura bisa berjodoh untuk menuju pilkada mendatang,” harapnya.
Sementara itu, Agus Wahyudi, calon Bupati Berau yang didukung oleh partai tersebut, juga menegaskan komitmennya dalam menghadapi Pilkada 2024 dengan mengembalikan formulir pendaftaran koalisi di sekretariat PKS.
“Kami siap bersama-sama membangun daerah, namun tentunya dinamika politik akan tetap menjadi faktor yang perlu kita tangani bersama,” kata Agus.
Ia juga mengungkap bahwa Partai Hanura merupakan kembang desa dari seluruh partai-partai karena calon bupati yang telah diusung merupakan kepala daerah teripilih.
“Kita lihat kedepannya seperti apa, kita berusaha untuk membangun kebersamaan antara Partai Hanura dan Partai PKS,” katanya.
Ia berharap masyarakat Kabupaten Berau dapat melihat sinergi antara berbagai kekuatan politik dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
(Mia)