KONGBENG – Pemerintah Desa Makmur Jaya telah mengadakan program peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) sebagai fokus utama dalam upaya pembangunan wilayah. Di Kecamatan Kongbeng dan sekitarnya, budidaya jamur tiram dan peternakan babi menjadi prioritas utama, mengingat potensinya yang sangat besar untuk pemasaran. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Makmur Jaya, Bambang.
“Khusus untuk peternakan, di daerah sekitar desa belum ada masyarakat yang mengembangkan peternakan babi, dan ini dapat dilakukan oleh masyarakat desa,” ujarnya.
Melihat potensi tersebut, Kepala Desa mengundang narasumber dari peternak, penyuluh pertanian lapangan (PPL), dan Kesehatan Hewan Kecamatan untuk terlibat dalam pembinaan masyarakat yang ingin menjadi peternak babi.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa sekitar 30 persen penduduk Desa Makmur Jaya adalah umat Nasrani, yang mendasari keputusannya untuk menyelenggarakan pelatihan cara beternak babi.
“Selain sebagai pengembangan dan penguatan ekonomi bagi masyarakat, pelatihan peternakan babi juga merupakan upaya mendukung program nasional terkait ketahanan pangan melalui sektor peternakan,” jelasnya.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (PP) Nomor 104 Tahun 2021 terkait penyaluran Dana Desa (DD), yang dapat dimanfaatkan oleh desa untuk program penguatan ketahanan pangan, baik dalam aspek hewani maupun nabati.(hu02)