TANJUNG REDEB, Harian Utama – PT Berau Coal terus berkomitmen mendukung pengembangan produk lokal melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggelar talkshow di stand PT Berau Coal pada acara Berau Expo, dengan menggandeng Genre Indonesia Kabupaten Berau. Talkshow ini bertujuan untuk memperkenalkan kakao sebagai produk unggulan asli Berau yang memiliki potensi besar, baik di pasar lokal maupun internasional.
Dalam acara tersebut, Processing & Warehouse Supervisor Berau Cocoa, Atia menyatakan bahwa respons masyarakat terhadap talkshow ini sangat positif.
“Talkshow ini sangat membantu dalam menyebarluaskan informasi tentang Berau Cocoa dan program kakao yang didukung oleh CSR Berau Coal. Kami melihat bahwa edukasi ini penting bagi generasi Gen Z, untuk mengenali kakao sebagai produk asli Berau yang memiliki banyak manfaat, termasuk ramah gender dan mudah dibudidayakan,” ucapnya, Sabtu (31/08/2024).
Selain itu, ia menekankan bahwa kakao dari Berau saat ini sudah diolah menjadi berbagai produk berkualitas, seperti coklat Kulanta yang diproduksi oleh BUMK Kulanta.
“Biji kakao dari Berau diserap oleh Kulanta untuk diolah menjadi produk coklat berkualitas, seperti coklat Kulanta. Selain itu, ada juga produk lain seperti coklat Sobat yang kami olah sendiri. Bubuk coklat dari kami juga sudah digunakan oleh beberapa kafe di Berau,” tambahnya.
Atia berharap agar kakao Berau semakin berkembang dan dikenal luas, tidak hanya di Berau, tetapi juga di seluruh Indonesia dan dunia.
“Kami berharap kakao Berau semakin dikenal, tidak hanya di Berau, tetapi juga di seluruh Indonesia dan dunia. Saat ini, produk kakao kami sudah mulai menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Bali, Bromo, Bandung, hingga ke pasar internasional seperti Rusia,” jelasnya.
Senada dengan itu, Salah satu peserta daei Genre Indonesia Kabupaten Berau, Amel memberikan tanggapan positif dan mengaku baru mengetahui bahwa Berau memiliki produk kakao lokal yang berkualitas.
“Kami baru tahu kalau di Berau ada yang namanya Berau Kakao, dan ternyata ini didukung oleh PT Berau Coal. Sebelumnya, kami hanya mengenal coklat yang biasanya dibagikan di acara-acara, tapi ternyata kakao ini diproduksi sendiri di Berau. Bahkan, sudah ada kampung khusus yang menyediakan lahan untuk produksi kakao ini, ini benar-benar ilmu baru bagi kami,” ungkap salah satu peserta talkshow.
Ia menyatakan kepuasannya terhadap rasa produk kakao Berau yang memiliki rasa yang sangat unik tidak terlalu manis atau pahit.
“Rasanya tidak terlalu manis, Dark chocolate-nya juga enak, dan kami merasa beruntung bisa ikut talkshow ini, karena kami mendapatkan pengetahuan baru tentang produk lokal ini,” tuturnya dengan antusias.
Tak hanya coklat, minuman berbahan dasar kakao yang disajikan di stand tersebut juga mendapatkan apresiasi dari pengunjung.
“Minumannya juga memiliki sedikit rasa asam yang berbeda dengan coklat minuman yang biasa kami beli di kafe-kafe atau kemasan lainnya. Ini menjadi pengalaman baru yang menyenangkan bagi kami,” tambahnya.
Melalui talkshow ini, ia berharap dapat semakin memperkenalkan Berau Kakao kepada masyarakat luas dan mendorong minat para generasi muda, terutama Gen Z, untuk mengonsumsi dan mendukung produk lokal.
“Semoga ke depan Berau Kakao semakin berkembang, semakin banyak produk yang bisa diproduksi, dan semakin dikenal luas, tidak hanya di Berau, tetapi juga di seluruh Indonesia dan bahkan dunia,” pungkasnya.
Dengan antusiasme dan respon positif dari masyarakat, PT Berau Coal optimis bahwa produk kakao Berau memiliki masa depan yang cerah, sekaligus menjadi salah satu ikon produk lokal yang dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Reporter: Mia