MARATUA – Pada pelaksanaan Jumat Curhat kali ini, Polres Berau menggelar di pulau terluar, Maratua.
“Jadi kita juga menjemput aspirasi masyarakat hingga ke daerah terjauh. Tidak hanya terpusat di perkotaan saja,” ungkap Kapolres Berau AKBP Sindhu Brahmarya saat kegiatan Jumat Curhat di Pendopo Kecamatan Maratua, Jumat (20/1/2023).
Dalam kegiatan itu, Camat Maratua, Ariyanto, mengucapkan terimakasih kepada Polsek Maratua dan Koramil yang telah bekerjasama dengan baik selama ini.
Dikatakannya, sebagai daerah terluar, Maratua butuh petugas keamanan di setiap kampung.
“Apalagi menjelang Pemilu 2024 ini. Meskipun masih lama, namun tetap perlu adanya kesiapan,” ujar Ariyanto.
la juga mengatakan, untuk pengurusan SIM yang cukup sulit ditambah waktu yang sempit. Di mana, butuh waktu hingga empat jam menuju Tanjung Redeb menggunakan transportasi laut. Sedangkan, jadwal pelayanan SIM terbatas.
“Dengan jarak yang jauh dan waktu yang terbatas itu yang membuat kami cukup kesulitan untuk mengurus SIM, ujarnya.
Sementara itu, Staf Kecamatan Maratua, Suharyo, meminta kepada Polres Berau agar setiap Bhabinkamtibmas dibuatkan pos di setiap kampung.
“Jadi setiap kampung nantinya ada pos Bhabinkamtibmas,” ungkapnya.
Suharyo juga mengusulkan perlunya ada kaca cembung di persimpangan tiga jalan. Sebab, di Maratua kini sudah ada banyak kendaraan. Hal itu juga untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Kapolres Berau AKBP Sindhu Brahmarya menuturkan menerima segala curhatan dan masukan yang disampaikan warga dalam kegiatan Jumat Curhat ini.
“Jumat Curhat adalah program Kapolri, walaupun Polres Berau sudah ada program Bubuhan Bekesah,’ ujarnya. (*hmspolres/Rizal).