TANJUNG REDEB, Harian Utama – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengimbau kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk memperhatikan kebersihan tempat jualan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setelah selesai digunakan.
Dalam keterangannya, Sri menegaskan bahwa kebersihan adalah tanggungjawab bersama, bukan hanya tanggungjawab kelurahan terkait.
“Kebersihan bukan hanya tugas Pokdarwis, tetapi juga tugas para pedagang masing-masing. Setelah selesai berjualan, pastikan bahwa sampah tidak berceceran karena kita adalah kota wisata. Tidak boleh ada sampah yang tercecer atau dibuang sembarangan,” ucapnya, Minggu (21/07/2024) malam.
Dirinya juga mengharapkan agar Pokdarwis yang baru dikukuhkan dapat mensosialisasikan hal ini kepada para pedagang.
“Kita harus menyadari bahwa ini untuk kebaikan bersama. Sebagai kota wisata, kita harus bebas dari sampah. Dengan tampilan tepian yang lebih cantik, ekosistem yang ada akan lebih baik dan mendukung aspek pariwisata serta kesejahteraan kita semua,” ujarnya.
Tak hanya itu, Sri juga menyinggung rencana untuk mempercantik tepian Pulau Derawan serupa dengan tepian Segah.
“Ini menjadi kepentingan bersama agar tempat wisata kita tidak kumuh dan bebas dari sampah. Dinas terkait, termasuk Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), harus memantau agar tidak ada sampah yang tertinggal di pagi hari,” tegasnya.
Ia berharap Pokdarwis yang telah dilantik dapat melakukan ronda setiap malam untuk memastikan kebersihan.
“Saya sering melihat masih ada pedagang yang meninggalkan sampah di tepian bahkan setelah jam 7 pagi. Ini yang harus kita perhatikan,” tutupnya.
Selain itu, Bupati juga menyarankan agar panggung yang ada dapat digunakan untuk hiburan rakyat, misalnya seminggu sekali tiap malam minggu, demi menyemarakkan kota.
Dengan komitmen bersama dari semua pihak, diharapkan kebersihan kota wisata ini akan semakin terjaga dan mendukung terciptanya lingkungan yang nyaman dan menarik bagi wisatawan.
Reporter : Mia
