TANJUNG REDEB, Harian Utama- Wakil DPRD Berau, Syarifatul Syadi'ah minta Pemkab evaluasi serta lebih giat dalam memastikan semua sektor dapat turut serta berkontribusi 10 persen bagi PAD Berau. Apalagi APBD Berau 2024 sudah meningkat hingga mencapai Rp 4,7 triliun.
Dirinya mengatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Berau yang dipungut dari berbagai sektor dinilai belum mencapai jumlah ideal. Karena itu, maksimalisasi sektor-sektor untuk meningkatkan jumlah PAD itu harus dilakukan. Tugas pemerintah bagaimana mengkoordinir sehingga sektor yang ada betul-betul berkontribusi semaksimal mungkin
“Karena itu perlu inovasi-inovasi besar untuk meningkatkan PAD dari sektor-sektor yang berpotensi besar seperti dari pajak galian C, sarang burung, dan masih banyak lagi. Cuma kan belum termanage dengan baik jadi belum bisa maksimal,” jelasnya
Diakuinya, sejauh ini pihak legislatif sudah mendorong pemerintah daerah agar dapat meningkatkan PAD itu hingga mencapai 10 persen. Namun, pemerintah daerah dalam hal ini OPD-OPD terkait belum menyanggupi hal tersebut.
“Kami sudah mendorong kemarin dalam pembahasan anggaran itu untuk ditingkatkan 10 persen dari APBD. Tapi ternyata mereka tidak sanggup. Padahal, APBD kita ini juga kan untuk menggerakkan roda perekonomian kita,” tegasnya.
Ke depan, tambah Syarifatul, pemerintah perlu berinovasi dan memaksimalkan kinerjanya dalam menata semua sektor. Termasuk mengevaluasi kembali segala hal yang selama ini menjadi kendala dalam sumbangsihnya terhadap PAD Berau tersebut.
“Harapan kami APBD yang sudah meningkat signifikan ini harus meningkat pula PAD kita. Makanya OPD perlu berinovasi dan mulai berangsur-berangsur memaksimalkan kinerjanya,” tutupnya.