TANJUNG REDEB, Harian Utama- Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka DRS.Budi Waseso Yang dalam hal ini di wakili oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Membuka secara resmi Upacara peringatan Hari Pramuka
ke -62 Tahun 2023,yang terlenggara di Lapangan Gor Pemuda pada Kamis (7/9/2023)
Dalam sambutanya, beliau menyampaikan pada tanggal 14 Agustus segenap organisasi gerakan pramuka di Indonesia merasa bahagia karena telah memasuki usia 62 Tahun. Pada tahun ini sekaligus memperingati 111 keberapaan kepanduan di Bumi Indonesia Ini yang telah ada sejak tahun 1912.
Tentunya gerakan ini akan terus maju dan berkiprah dalam membantu masyarakat dan membantu pemerintah dalam menjalankan Program serta menangani pendidikan nonformal dalam pembentukan Karakter.
“Sesuai dengan teman hari ini yaitu pembentukan SDM yang profesional dan berwawasan kebangsaan, mengingat sumber daya kita ini masih sangat jauh dari apa yang saya harapkan” Ungkapnya
Lebih lanjut wawasan kebangsaan juga sangat penting agar nilai-nilai kebangsaan tidak luntur, menanamkan sikap nasionalisme, cinta tanah air dan semangat bela negara, mengingat kita akan memasuki tahun Politik harus jaga ketertiban dan kerukunan.
“Di tahun politik nanti saya inginkan tidak ada perpecahan, gerakan pramuka harus jadi garda terdepan untuk merajut persatuah dan kesatuan” Harapnya
Dirinya juga mengungkapkan bahwa di bumi batiwakkal pembina dan pelatih pramuka sangat terbatas jumlahnya, dirinya berpesan agar hal tersebut dapat segera di tingkatkan.
Beliau juga membeberkan sejumlah kegiatan tingkat Nasional yang akan di laksanakan, beberapa di antaranya Raimuna Nasional, Perkemahan Sakti Satuan Karya(pertisaka), Musyawarah pramuka Penegak dan Pendegak putra putri Nasional (Muspanitra) serta Musyawarah Nasional (Munas) gerakan pramuka di Banda Aceh Provinsi Aceh.
Oleh karena itu dirinya berharap agar kakak-kakak (Kwartir Daerah) agar mendukung berbagai kegiatan tingkat Nasional, tidak hanya fokus pada pemilihan DKN dan Kwarnas melainkan fokus memberikan kontribusi untuk Pramuka di Lima Tahun mendatang
“Pemilihan ketua DKN dan Kwarnas Jangan di jadikan seperti Ajang Politik praktis, justru harus kita tanamkan persahabatan dan persaudaraan sesuai dengan kode kehormatan kita, Tri Satya dan Dasa Darma” Lanjutnya
Saat ini gerakan Pramuka Nasional sedang berupaya memperbaiki UU No 12 Tahun 2020 tentang kepramukaan, dan membangun sistem aplikasi yang mengarah para era Digitalisasi.
” Perlu ada trobosan agar kepramukaan terus eksis dan berdaya guna demi kemajuan bersama”Tutupnya(HAM)
