HarianUtama.com Sangatta – Sebanyak 43 Kader dan Penyuluh Keluarga Berencana (KB) menerima bantuan kendaraan operasional roda dua dan laptop dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim). Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang, dengan disaksikan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur, Junaedi, di Teras Belad Café, Sangatta Selatan, pada Sabtu (13/07/2024).
Wakil Bupati Kasmidi Bulang dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar dukungan operasional ini dapat memotivasi seluruh kader dan penyuluh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Saya minta rekan-rekan untuk bekerja dengan ikhlas, dan sudah tidak ada lagi alasan untuk tidak maksimal dalam melayani masyarakat, terutama untuk membantu menurunkan angka stunting di daerah kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kasmidi menekankan bahwa pemberian kendaraan operasional ini merupakan bagian dari program yang telah dicanangkan sejak tahun lalu. Program ini dimulai ketika dirinya masih menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kutai Timur. Dalam diskusi yang dilakukan bersama seluruh kader dan penyuluh KB se-Kutim, terungkap bahwa salah satu kendala yang dihadapi di lapangan adalah kurangnya fasilitas kendaraan operasional.
“Setelah ada Bimtek di Balikpapan, kita melakukan diskusi, dan teman-teman bertanya apakah bisa difasilitasi kendaraan. Sepanjang ada regulasi dan tidak melanggar, kenapa tidak?” ungkap Kasmidi, mengenang perbincangan tersebut.
Bantuan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan Kasmidi berpesan agar kendaraan operasional serta laptop yang diberikan dapat dijaga dan dirawat dengan baik, seperti barang pribadi. Ia menegaskan bahwa hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab yang telah diberikan oleh pemerintah kepada seluruh kader dan penyuluh.
“Peralatan ini harus dijaga dengan baik, karena ini adalah bentuk tanggung jawab dari pemerintah kepada kalian. Kita harap, dengan adanya dukungan ini, pelayanan kepada masyarakat bisa semakin baik dan efektif,” tutupnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kader dan penyuluh KB dapat lebih maksimal dalam menjalankan tugas mereka, terutama dalam upaya penurunan angka stunting yang menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah. Kasmidi juga menekankan pentingnya kerjasama dan komitmen dari seluruh pihak untuk mencapai target tersebut.(*/A)
