TANJUNG REDEB, HARIAN UTAMA- Agenda mahasiswa Berau yang mengadakan diskusi ilmiah terbuka penyesuaian tarif air minum perumda batiwakkal yang di gagas salah satunya dari HMI, acara yang diadakan di gor pemuda jalan mangga 1 ini juga di hadiri oleh, Dewas Perumda Batiwakkal, Dirut Perumda Batiwakkal, wakil ketua komisi 2 dprd berau, mahasiswa,karyawan perumda batiwakkal dan masyarakat berau. Rabu ( 12/10/22).
Acara diskusi ini membahas terkait dengan adanya wacana dari perumda batiwakkal yang akan menyesuaikan tarif air minum atau akan menaikkan tarif air minum. Dari dasar inilah mahasiswa yang di inisiator salah satunya dari HMI membuat diskusi terbuka.
Diskusi terbuka di buka oleh Seketaris Daerah Ir.M.Gazali, setelah dibuka, moderator pun mempersilahkan Dirut Perumda Batiwakkal Saipul Rahman dan Wakil Ketua Komisi 2 memberikan kata sambutan untuk memulai diskusi terbuka ini.
Dirut Perumda Batiwakkal Saipul Rahman tetap mengacu dengan 3 rekomendasi dari Gubernur. Diantaranya Perumda bisa saja gabung ke daerah terdekat, yang terdekat berarti gabung ke kutim. Selain itu juga dirut Saipul Rahman juga berjanji akan memberikan data-data yang akan di minta mahasiswa sebagai acuan dan pelayanan publik.
Saat diwawancarai awak media, Wendi Lie jaya mengatakan, tiga hal yang disampaikan dirut Saipul Rahman itu tidak boleh langsung diambil patokan karena itu hanya rekomendasi gubernur. Seharusnya dilihat dulu kedalam.
Adek mahasiswa tadi dalam pembicaraannya mereka membutuhkan data pelaporan keuangan, sekarang dari perumda batiwakkal berani apa engga memberikan data yang di minta adek mahasiswa, ” ujar wendy.
Contoh seperti kalau perumda buat acara berani kah melihatkan pengeluaran anggaran itu, kalau memang itu sudah betul sesuai aturan dan pengeluaran yang ada di keuangan sudah betul sesuai aturan, bisa saja ada wacana menaikkan tarif air.
“Ini berbicara pelayanan atau mau berbicara untung berkali-kali lipat,”tegas wendy. (Sri/adv).
