MARATUA, HARIAN UTAMA- Sejak 2018 diusulkan hingga saat ini akses jalan utama Kampung Bohe Silian belum mendapatkan perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Berau.
Rusaknya jalan tersebut mengakibatkan akses warga menjadi terganggu lantaran jalan yang Hal itu disampaikan Kepala Kampung (Kakam) Bohe silian, Jokson, ia menyebut jumlah KK di Kampung Bohe Silian Sebanyak 330 KK dan penduduknya sekitar 1.248 ribu jiwa.
“Keluhan jalan ini memang sering dikeluhkan warga kami, bukan hanya satu warga saja akan tetapi sudah banyak mengeluhkan kondisi jalan ini kepada kami di pemerintah kampung,” ungkap Jokson, sabtu (05/11/2022).
Dirinya berharap Pemkab Berau melalui dinas terkait dapat memperhatikan akses jalan utama kampung Bohe Silian pasalnya sudah lama mereka merasakan akses jalan yang rusak ini.
Sementara itu salah seorang warga, Radiah juga mengeluhkan terkait kondisi jalan di Kampung Mereka. Karena kerusakan ini sudah beberapa tahun terjadi. “Sudah berapa kali dilapis tapi tetap juga jalan kampung kami ini rusak,” Bebernya.
Dirinya berharap Pemerintah Daerah dalam hal ini bupati turun melihat kondisi jalan di kampung Bohe Silian yang mengalami kerusakan, dan harapannya pemerintah dapat melakukan perbaikan.
“Kami meminta agar Pemkab Berau bisa memperbaiki jalan Kampung kami ini yang rusak. Kan kalau jalan bagus tentu jika ada pengunjung akan betah saat berada di kampung Bohe Silian,” (Rizal)
