Berau, Harian utama – Ketua Komisi I DPRD Berau, Elita Herlina, mendesak aparat keamanan di Tanjung Redeb untuk meningkatkan penertiban terhadap balapan liar yang marak terjadi, terutama pada malam hingga dini hari. Hal ini menjadi perhatian serius karena semakin meresahkan warga, khususnya selama bulan Ramadan.
Elita mengatakan, dirinya telah menerima banyak keluhan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan kebisingan suara kendaraan balapan liar. Kondisi ini sangat mengganggu ketenangan, terutama bagi warga yang membutuhkan istirahat, apalagi saat menjalani ibadah puasa.
“Suara bising dari kendaraan yang digunakan untuk balapan liar sangat mengganggu ketenangan, terutama bagi mereka yang sedang beristirahat. Warga jadi kesulitan tidur, yang tentunya berdampak pada kualitas ibadah selama Ramadan,” ujarnya.
Selain mengganggu kenyamanan, balapan liar yang sering terjadi di beberapa ruas jalan di Tanjung Redeb juga membahayakan keselamatan pengendara lain. Elita pun mengimbau kepada pihak Polres Berau agar memperketat pengawasan, terutama di titik-titik yang rawan terjadinya balapan liar.
Ia juga meminta agar polisi meningkatkan kehadiran petugas Satlantas di lokasi-lokasi strategis dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku balapan liar untuk memberi efek jera.
“Penindakan yang tegas sangat diperlukan. Kami berharap agar pelaku balapan liar berpikir dua kali sebelum melakukannya. Ini demi keamanan bersama,” tambahnya.
Elita berharap, dengan langkah yang lebih aktif dari aparat kepolisian, Tanjung Redeb bisa terbebas dari gangguan balapan liar, sehingga masyarakat bisa merasa lebih aman, terutama pada bulan Ramadan. (Adv/Shuci)
