BERAU, HarianUtama.com – Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Berau, Frans Lewi, mendorong pemerintah daerah agar memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan bagi penyandang disabilitas, khususnya melalui keberadaan Sekolah Luar Biasa (SLB).
Frans menyoroti bahwa saat ini hanya terdapat satu SLB di Kabupaten Berau, yang berlokasi di Jalan Durian II, Kecamatan Tanjung Redeb. Menurutnya, kondisi ini menyulitkan banyak orang tua dari luar kecamatan yang terpaksa menetap di Tanjung Redeb demi mendampingi anak-anak mereka bersekolah.
Banyak orang tua dari luar kecamatan yang harus ngekos di Tanjung Redeb hanya untuk mengantar anak-anak mereka sekolah di SLB. Ini tentu menjadi beban tersendiri,” ungkap Frans.
Ia pun berharap pemerintah daerah bisa mengambil langkah strategis dengan menambah unit SLB di setiap kecamatan di Kabupaten Berau.
Minimal ada satu SLB di tiap kecamatan agar akses pendidikan bagi anak-anak disabilitas lebih merata dan tidak menyulitkan keluarga mereka,” imbuhnya.
Frans juga menegaskan bahwa Komisi I DPRD Berau akan membahas hal ini secara serius untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pendidikan inklusif di daerah tersebut.
Anak-anak dengan keterbatasan juga punya hak untuk mendapatkan pendidikan. Ini harus jadi perhatian kita semua, pungkasnya.
(Intan/ADV).
