TANJUNG REDEB, Harian Utama-
lokasi Wisata Kuliner Kabupaten Berau , dapat perhatian khusus Anggota Komisi III DPRD Berau dari partai Gerindra, M. Ichsan Rapi yang biasa disapa Daeng iccang.
Lokasinya yang strategis terletak di sepanjang tepi sungai segah menjadi wisata kuliner, berjarak kurang lebih satu kilometer menjadi satu icon menarik perhatian masyarakat, baik lokal maupun pengunjung. Tak heran jika di waktu tertentu terutama sore hari ramai di kunjungi tidak hanya menikmati kuliner oleh para pedagang kaki lima (PKl) tetapi juga menyaksikan matahari terbenam.
Meski demikian lokasi tersebut masih kurang perhatian dari pemerintah, mengingat kurangnya aksesair bersih untuk para PKL sekitar.
“Untuk air sendiri antusias dari para PKL membawa dari rumah, itupun belum cukup untuk kebutuhan mencuci piring dan lainya, kadang menggunakan air sungai jika persediaan habis” Ungkapnya
Daeng Iccang yang mngetahui keluhan tersebut langsung menemui para PKL sekaligus ‘action’ memberikan bantuan pemasangan air PDAM bagi para pedagang yang berada di Tepian Teratai.
“Perannya strategis sebagai episentrum geliat ekonomi UMKM kota Tanjung Redeb. Tentu saja mereka perlu kita sokong, agar perekonomian Kabupaten Berau semakin menggeliat,” ungkapnya
Tidak tanggung-tanggung, Legislator yang juga Ketua GPMB Berau ini memasang PDAM dengan pipa sepanjang 700 meter termasuk keran air berjumlah 53 unit berikut box meterannya. Satu keran air bisa digunakan oleh 4 hingga 5 gerobak PKL atau melayani 200 lebih para PKL yang menjual baik pagi dan malam hari.
“Kalau pagi hari pedagang di Tepian ini sekitar 60 orang, sementara malam harinya sekitar 146 orang,” beber Muhammad Sani, Ketua PKL Tepian Teratai menjelaskan jumlah pedagang yang menjual.
Atas bantuan tersebut, para PKL yang diwakili oleh Ketua PKL Tepian Teratai memberikan apresiasi kepada Daeng Iccang terhadap kepeduliaannya akan nasib mereka.
“Terima kasih atas bantuan dan kepeduliaan Daeng Iccang terhadap nasib kami para pedagang kaki lima yang mencari nafkah di lokasi Tepian Teratai ini,” tandas M. Sani.
Daeng Iccang mengigatkan kembali betapa pentingnya peran UMKM dalam menopang perekonomian Indonesia.
“Kadang kita memandang sebelah mata para UMKM seperti para pedagang kaki lima ini. Padahal, merekalah yang menyelamatkan perekonomian Indonesia saat krisis moneter menerpa beberapa tahun silam. Bahkan, para PKL di Tepian ini adalah penggerak roda perekonomian kota dan wisata kuliner Tanjung Redeb. Bantuan ini hanyalah langkah awal, sebagai pelecut bagi pihak lainnya. Agar bisa memberikan perhatian penuh kepada PKL Tepian Teratai,” pungkas M. Ichsan Rapi yang juga dosen Fakuktas Teknik Universitas Muhammadiyah Berau.